CERITA DIPRIVAT
Follow=> masukin library baru bisa baca kalau gak di log out dulu.
Sequel dari Hidden Husband (Remake from AIP)
Dulu ketika kecil aku berharap dapat menikah dengan orang yang kucintai dan semesta mengabulkan.
Aku Arissa Husein dapat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Varlend muda ama Javi mirip kan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasyid
~Apapun yang telah digores pasti akan membekas meski telah diperbaiki-
Ponsel Javi berdering. Lelaki itu langsung mengangkat teleponnya dan berpamitan dengan Rissa tanpa berbicara sepatah kata apapun lagi dengan Camelia karena ia tak punya banyak waktu untuk menyelesaikan masalah lainnya.
Camelia memandang nanar punggung Javi yang perlahan hilang. Bagai mimpi bisa melihat pujaan hatinya berada di tempat yang sama. Hatinya terasa sakit ketika pria itu langsung pergi begitu saja. Bukan ini yang ia harapkan ketika melihat belahan jiwanya kembali.
Air mata menitik dengan lancangnya menggenangi wajah cantik Camelia. Rissa yang melihat itu jelas mengerti wanita itu sangat mencintai kakak sepupunya. Dilihat dari cara memandangnya ada kerinduan yang teramat dalam. Lalu, batinnya kembali bertanya jika perempuan lumpuh itu sangat mencintai Javi mengapa dia menikah dengan suaminya.
Rasyid yang baru saja dari dapur melihat Camelia menangis langsung menghembuskan nafasnya kasar. Jelas ada mimik wajah kesal di sana. Namun, lelaki itu langsung merubahnya dengan tatapan kasih sayang.
"Lia, kamu kenapa?" tanya Rasyid halus sambil berjongkok.
"Gak pa-pa kok, Mas. Cuma ke inget sesuatu aja. Aku permisi mau ke kamar."
Rasyid mengangguk. Lelaki itu berdiri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Dasar aneh," umpatnya yang jelas di dengar Rissa.
Rissa yang mendengar itu langsung mengernyitkan dahinya. Rasyid yang berbalik arah tersadar kalau Rissa sedang duduk di sofa tengah menatapnya.
"Ris, aku nyariin kamu. Sebenarnya kamu darimana?" ujar Rasyid yang langsung duduk di samping Rissa.
"Belanja, Mas. Ada apa?"
Rasyid mengeluarkan kotak beludru dari sakunya. Lalu, dibukanya kotak berisi gelang emas putih yang terukir nama Rissa. Kemudian, ia pakaikan di pergelangan tangan kanan istrinya.
