Ps: Orang nyebelin please go away from here
Gak sedih tapi kenapa kok aku nangis ya waktu ngetik?????
Aku kok jadi pengen buat cerita tentang Javi pake povnya Javi >?<Tuh Javi sama ayahnya lagi. Ada yang tahu Javi yang mana Varlend yang mana?????
Rasyid
.............................................................
Rissa membaca pesan singkat dari saudara sepupunya yang berisi permintaan untuk bertemu. Perempuan bermata teduh itu bertanya-tanya dalam hati kenapa Ares menghubunginya mendadak seperti ini. Diteleponnya nomer tersebut.
"Halo," ujar Ares yang terdengar sedang bahagia.
"Halo, Kak. Kenapa Kakak mengajak ketemuan mendadak seperti ini?"
"Ada hal yang penting yang mau Kakak bicarain sekalian makan malam. Kakak jemput sekarang, ya?"
"Ya."
***
Rissa segera mengganti pakaian rumahnya dengan rok bewarna merah hati. Rasyid yang menyadari kalau istrinya hendak pergi langsung bertanya.
"Ris, kamu mau ke mana?"
Rissa tersenyum cerah.
"Mau pergi ada urusan penting. Rissa boleh pergi kan, Mas?"
"Boleh. Mas anter ya?"
"Gak usah. Apalagi Mas Rasyid baru pulang pasti capek. Aku udah ada yang jemput kok."
Rasyid hanya mengangguk. Tiba-tiba ponsel Rissa berdering. Perempuan itu langsung mengangkatnya.
"Halo," ujar Rissa.
"Ris, Kakak udah di depan."
"Iya, Kak. Rissa turun ya."
Setelah memutus sambungan ponselnya, Rissa langsung menjabat tangan Rasyid sebelum pergi. Pria itu yang baru saja mendengar pembicaraan telepon istrinya penasaran siapa lelaki yang mengajak istrinya pergi keluar. Diam-diam dia mengikuti Rissa turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unintended Marriage (Lagi Buka Privat)
Ficción GeneralCERITA DIPRIVAT Follow=> masukin library baru bisa baca kalau gak di log out dulu. Sequel dari Hidden Husband (Remake from AIP) Dulu ketika kecil aku berharap dapat menikah dengan orang yang kucintai dan semesta mengabulkan. Aku Arissa Husein dapat...