"Guys." Ucap Michael jelas-jelas didepan tv saat kami tengah santai menonton Upin-Ipin, "awas, Mek!" Seru Ashton sembari melempar bantal sofa.
Ashton sekarang sudah lumayan dalam berbahasa Indonesia dan sudah mengenal banyak kosa kata, pasalnya, kemarin setelah puas dengerin telolet pas diperjalanan dia selalu bertanya pasal bahasa Indonesia, sampai upil pun dia tanyakan apa bahasa Indonesia nya.
"My hair color is almost fade away, I need to buy hair dye." Ucapnya dengan amat serius, ia seakan akan mati jika warna rambutnya memudar, "like serious guys."
"Can you stop to dying your hair? Your hair are probably gonna fall off and you're going to be bald soon." Ucap Calum dengan tawa sarkasnya, "shut up."
Tiba-tiba dari luar, Arjuna masuk dengan tampang yang sangat santai. "Hey guys." Sapa nya yang langsung dihadang oleh Michael, "Jun." Kata Michael sembari memegang kedua pundak Arjuna.
Macam maho.
"Yeah?"
"Do you know where I can get a hair dye?"
"What? Hair dye?"
"Yes, hair dye, to dye my hair. It almost fade away."
Arjuna pun mengangkat bahunya menandadakan tidak tahu. "I don't know, Mike." Jawabnya yang langsung beralih kearah dapur mengambil sesuatu.
"Where are you going?" Tanya Luke yang melihat Arjuna membawa singkong, "what are you gonna do with that cassava?"
"Feeding a cow." Jawab Arjuna yang membuat mata dari anak-anak bopunks ini pun melotot, "WHAT?!" Ucap mereka bersamaan sepertinya, tapi Calum adalah orang yang tidak terlalu terkejut.
"What?" Balas Arjuna yang bingung dengan anak-anak itu. "You have a cow?! In the house?! Why have I not known it yet?!" Kata Michael sembari ngeden-ngeden.
"Because I didn't tell you?" Balas Arjuna yang langsung melenggang keluar. "Boleh ikut?" Tanya Ashton sembari berlari macam anak kecil. "Kuy lah." Balas Arjuna yang langsung dikejar oleh Ashton.
Lama kelamaan, ternyata, Michael, Calum, Luke juga ikutan Ashton berlari yang mengejar Arjuna. Mereka sudah terlihat seperti teletabitch. Dan si tradigrade alias Michael langsung menyambar tanganku yang membuatku terbawa dengannya.
Ena uga manggil mereka itu.
Teletabitch.
Ya bish.
"Where is the cage?" Tanya Michael yang sialnya aku jadi terseret olehnya. "Behind this house." Kata Arjuna yang menunjuk villa satu nya yang ia tempati.
Saat sudah mau sampai kandang sapi, bau semerbak pun menyambut kami. "Oh my gosh, the smell is suck." Kata Calum sembari menaikkan kausnya untuk menutup kedua lubang hidungnya yang megar tapi menawan itu.
"Itu bau kotoran sapi." Jawab Ashton yang ternyata tak ku duga-duga. "What a big ass cow!" Kata Michael sembari menutup hidung dan juga mlutnya menggunakan telapak tangan kiri.
"It's bule, like you guys." Kata Arjuna yang aku mengerti, namun tidak dengan para teletabitch. "What's bule?" Tanya Luke yang berada didahan pintu dan sepertinya tidak mau masuk kedalam kandang.
"Bule means a foreign, most of them like you guys." Jawab Arjuna yang semakin membuat Luke bingung kenapa bisa mereka disamakan oleh sapi? Luke pun berkutat dengan pikirannya sendiri, sedangkan yang lain sudah mengerti apa yang dimaksud dengan Arjuna.
"So, what is the meaning is cow in bahasa?" Tanya Michael yang mulai terkontaminasi oleh Ashton yang ingin memperdalami bahasa Indonesia. "It's sapi." Jawabku yang langsung diberi anggukan oleh Michael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi or Hey // 5SOS
Fanfiction"Hey guys." "Hi." "Is it hi or hey?" There will be a lots of shits and a lots of...us? Written in English and Bahasa Written by curhood [WARNING⚠: THIS STORY CONTAINS OF MATURE LANGUANGE, SWEARING AND MATURE STUFFS. READ AT YOUR OWN RISK]