"So glad to see my bitches at school again."
Calum baru saja datang dengan muka yang cerah. Hari ini adalah hari pertama kami kembali ke bangunan rongsok nan tua ini yang membosankan; sekolah.
"I need more summer break, it's not enough for a big man like me." Ucap Michael yang menggantung kepalanya yang tengah dipangku sendiri oleh kedua tangannya. "It's been couple even three months, its enough." Kata Luke yang langsung membuat Michael mengejeknya dengan memperagakan meme spongebob.
"I woke up to saturated sunrise every morning from now," ucapku yang ikut mengeluh akan kepergian summer break yang harus berhenti tepat pada hari Minggu kemarin. "Guys, the good thing is, it's our last year here, remember, we're seniors now." Tambah Ashton yang membuatku malah malas memikirkan tahun terakhir ini. Pastinya akan ada ujian-ujian yang menunggu, tugas-tugas yang menumpuk bahkan pada hari libur.
"Thank god that today we will do nothing because we haven't received any new schedule yet," ucap Michael yang menggabungkan kedua tangannya keudara. "Who said that?" Tanyaku karena aku tidak mendengar berita itu.
"I did."
"We need a fact, Clifford. It's a big deal for us." Kata Calum melototi Michael dengan bola mata yang hendak keluar.
"Huft, it's the first day from the summer break and we're in the new semester, therefore as the usual we aren't going to study," kata Michael dengan pergerakkan tangannya untuk lebih meyakinkan, "have you guys received or know the new schedule? I know the answer is nope, so chill your ass do-."
"Hey boys," tiba-tiba seseorang datang ke meja kami yang tengah berbincang tak jelas. Satu anak perempuan dan beberapa gadis lainnya seangkatan kami yang sering kami temui di lorong sekolah. "Hey?" Balas Luke malu-malu dan memastikan jika memang anak perempuan tadi menyapa mereka. "Hello, (y/n)"
"Hola." Balasku sembari melambaikan tangan.
"Hi," balas Calum dengan canggung, "is it hi or hey?" Kata Ashton yang membuat perempuan itu cekikkan beserta dengan beberapa temannya yang berada dibelakang. "Can we help you girls?" Tanya Michael dengan menaikkan senyumnya serta alisnya disaat yang sama. Mungkin ia ingin tebar pesona namun bingung.
"No, we just wanted to say, we love your band, the 5 Seconds of Summer," ucap satu gadis yang berambut pirang dengan tataan rambut kepang susun. Kalimat yang terlontar dari mulut mungil gadis itu berhasil membuat para lelaki yang duduk bersamaku membuka mulutnya sangat lebar. "Amd congrats for the 50K subscribers."
"You all knew our band?" Tanya Ashton dengan hati-hati. "The 5SOS and not the 5 Es Oh Es, isn't it? We know." Mereka mengangguk lalu menjelaskan jika mereka melihat semua video yang diupload di channel youtube mereka, dan juga hari Sabtu kemarin, mereka sempat menonton pertunjukkan kecil band 5 Seconds of Summer itu di cafe.
"They even knew the nickname for the band!" Ucap Ashton dengan nada tertahan.
"True, that's a pretty freaking nice rare of band's name right? By the way I'm the founder of the band's name." Ucap Michael menunjukkan gigi kelincinya yang putih cemerlang bak porselen lantai.
"Nice choice, Michael,"
Tidak tahu mengapa, gadis berambut pirang itu meletakkan secarik kertas pada Calum yang tertulis nomor ponsel gadis itu. "See ya around, boys."
"No way! Are we famous now in real life or?" Tanya Michael dengan mata yang berbinar-binar. "Maybe?" Ucapku yang membuat mereka semakin berbinar. Aku tak dapat menyangkal, gadis-gadis tadi membuat mood para keturunan Adam dihadapanku langsung naik secara drastis. "It makes me feel like we aren't live in soc-med life anymore, probably?" Ucap Ashton yang masih menerka, "maybe we are popular in social media, but now? In real life, slowly or soon, will people knows us?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi or Hey // 5SOS
Fanfic"Hey guys." "Hi." "Is it hi or hey?" There will be a lots of shits and a lots of...us? Written in English and Bahasa Written by curhood [WARNING⚠: THIS STORY CONTAINS OF MATURE LANGUANGE, SWEARING AND MATURE STUFFS. READ AT YOUR OWN RISK]