9.Sorry

4.9K 358 2
                                    

'Ah, aku baru ingat. Jimin, bagaimana jika dia tahu bahwa aku budak dari seorang suga'

'Apa jimin mengetahui bahwa si aneh itu adalah vampir?'

'Apa mereka berkompromi?'

Itulah batin aeri yang terus saja memikirkan tentang dirinya, suga dan jimin. Dia benar benar terlihat sangat kacau dan frustasi. Dan bagaimana juga dengan hyunji yang pasti akan salah paham dengan hubungan aeri dan suga.

"Apa yang kau pikirkan, aeri-ya?"

***

Aeri pov.

Suara itu? Seperti aku kenal. Aku mencoba membalikan badanku dan melihat orang itu.

"Astaga, sejak kapan kau disini?" tanyaku setelah mengetahui siapa orang itu.

"Sejak aku bertanya tadi" jawabnya dan mendudukan diri di sebelahku.

"Aishh" dengusku kesal dengan jawaban yang tidak puas dari Jimin. Dia hanya terkekeh mendengarku mendengus. Dia, Jimin yang tadi mengagetkanku.

"Aku hanya ingin bertanya saja" ujar jimin membuatku nengernyitkan dahiku.

'Apa ia akan bertanya soal hubunganku dan suga sunbae?' batinku takut.

"Sejak kapan kau dekat dengan suga hyung, emm? Padahal aku sudah lama bersahabat denganmu dan suga hyung tapi tidak mengetahuinya sejak kapan" tanya jimin yang sontak membuatku membenarkan pikiran batinku tadi. Ya Tuhan aku harus mengatakan apa kali ini.

"Mmm, seperti yang ia bilang tadi hanya kebetulan" jawabku asal mengikuti jawaban dari suga sunbae.

"Kebetulan? Huh, kau kira aku ini bodoh, hah? Aku tahu ada sesuatu diantara kalian, jika kebetulan tidak akan seakrab itu dengan sikapmu yang cuek terhadap namja dan sifat suga hyung yang juga cuek terhadap yeoja. Jangan-jangan kalian berpacaran y..ya?" ucap jimin seraya berkata malas saat mengatakan berpacaran. Entah kenapa ia merasa ada sesuatu yang mebuatnya tidak menyukai kedekatan mereka berdua.

"Yak! Kau ini! Berpacaran katamu?! Huh, kau tidak tahu a-"

"Aku tahu banyak tentangmu makannya aku menanyakan hal ini kepadamu karena aku takut dia menyakitimu, Lee Aeri!!!" bentaknya penuh penekanan di setiap katanya dan tiba-tiba beranjak pergi dengan wajah yang kesal seperti menahan marah.

'Ada apa dengan jimin? Ya Tuhan apa dia tahu semuanya? Yaampun jimin, kenapa kau jadi seperti ini, kumohon bersikaplah dewasa jim' batinku seraya meremas tanganku sendiri setelah melihat kejadian yang baru saja terjadi antara aku dan jimin.

Aeri pov end.

Jimin pov.

'Aku tahu ada yang kau sembunyikan dariku aeri-ya, tapi kau menyembunyikannya dariku tapi mengapa aku? Padahal aku sahabatmu Lee Aeri aku sudah menganggapmu sebagai saudaraku bahkan lebih dari itu, aku mencintaimu Lee Aeri aku mencintaimu aku takut jika yeoja yang dimaksud suga hyung adalah dirimu aeri, aku takut itu!!' batinku kesal, khawatir, kecewa dan bingung. Semuanya bercampur aduk.

Aku segera pergi menuju atap sekolah. Ya memang, disini lah tempat aku melampiaskan semua amarahku saat sedang kesal bahkan sangat kesal. Aku bisa saja gila dan mencoba bunuh diri dengan lompat dari atas gedung yang berlantai 10 ini.

"Tell me everything, please why u lying dear.." gumamku lirih dan menidurkan diriku menatap kosong langit yang sedikit mendung dan dapat kudengar suara langkah kaki, tapi aku tidak perduli aku terlalu kesal

Tap

Tap

Tap

"Why jiminie, why u like this?.."

TBC...

MY NAME IS SUGA [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang