11. Why?

4.1K 323 0
                                    

"Kau berani menentang dan membentakku, huh?! Aku ini tuanmu dan kau adalah budakku! Jangan mengelak! Buka bajumu atau aku yang membukanya?!" ujar suga disertai smirk khasnya yang sukses membuat aeri membulatkan matanya

"Ba..baiklah" jawab aeri gugup seraya menunduk

Aeri pov.
"Kau berani menentang dan membentakku, huh?! Aku ini tuanmu dan kau adalah budakku! Jangan mengelak! Buka bajumu atau aku yang membukanya?!" ujar suga disertai smirk khasnya yang sukses membuatku membulatkan matanya

"Ba..baiklah" jawabku gugup seraya menunduk

'Hah?! Apa apaan ini? Ini kan namanya pelecehan seksual apa dia akan mela-'

"Hei kau terus saja mencibirku dalam hatimu, memangnya kau kira aku tidak bisa mendengarnya huh? Dasar bodoh!" ujar suga sunbae yg sukses membuatku membelalakkan kedua mataku

"Cepat buka bajumu!" bentaknya

Aku terus saja berdoa agar ia pergi saat aku akan membuka satu satunya benda yang membantuku menutup tubuhku.

Blushhhhh

Suara apa itu? Dan saat aku lihat ke belakang ternyata si pucat itu sudah tidak ada lagi. Dan akhirnya akupun tenang saat ingin mengganti pakaian.

---

Di Taman aku melihat kesekelilingku ubtuk mencari suga hyung tapi aku tidak menemukannya dan akupun duduk dibangku dekat pemancuran, sudah 1 menit menunggu dia tidak datang juga

'Apa dia bohong? Padahal dia tadi duluan ke sini, tapi dimana dia?' batinku

Lalu aku berniat untuk membeli minum karena haus telah menunggu suga sunbae, tapi saat aku beberapa meter lagi dari toko untuk membeli minum, tiba tiba aku melihat Suga sunbae sedang berbicara dengan seorang yeoja dan sambil tertawa riang

"Hah? Itukan suga sunbae dan dia bersama seorang yeoja? Ke..kenapa dia menyuruhku datang ke sini tapi malah asyik dengan yeoja itu dan membiarkanku membeku di taman ini? Hiks..kau tega su..sunbae" gumamku melihat apa yang terjadi dan entah sejak kapan aku mulai menurunkan air mataku dan aku tidak mengerti mengapa aku harus menangis, kenapa aku menangis? Ah, tidak ini hanya sekedar perasaan kecewa dan kesal aja tidak ada yang lain, ingat Lee Aeri dia itu Vampire.

Lalu setelah melihat kejadian itu aku menurungkan niatku untuk membeli minum dan berniat untuk pulang saja. Aku merasa seperti sebuah beban saat melihat kejadian tadi yang membuatku tidak konsen untuk melakukan apapun. Tidak kusadar ternyata bis tujuanku sudah datang, akupun mulai masuk dan kulihat para penumpang kebanyakan adalah sepasang kekasih, dan aku berniat mendudukan diribdi sebelah namja yang tidak kulihat dia siapa karena aku terlalu stress.

"Aeri-ya, kau mau dengar ini" tawarnya tiba tiba, seperti aku kenal suaranya

"Kau?!!"

TBC..
Keep wait hehee

MY NAME IS SUGA [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang