...
"Aeri-ya, kau mau dengar ini" tawarnya tiba tiba, seperti aku kenal suaranya
"Kau?!!" jawabku
Ternyata namja yang tengah duduk bersamaku adalah Jimin. Akupun menerima tawarannya menfengarkan lagu menggunakan earphone bersama
"Huh, sudah lama sekali tidak seperti ini" ujarku seraya menutup mataku
"Hmm, itu benar itu karena kita sudah memiliki urusan pribadi masing masing kan?" ujar jimin
"Aeri-ya?"
Aeri pov end.
Jimin pov.
"Hmm, itu benar itu karena kita sudah memiliki urusan pribadi masing masing kan?" ujarku
"Aeri-ya?" merasa tidak ada respon aku menggilnya tapi tetap tidak ada jawaban. Akupun melihat kearahnya
"Ternyata kau sudah tidur aeri" gumamku seraya tersenyum, ya dia memang selalu begitu setiap mendengar lagu bersamaku dia selalu tertidur
Grebb
Aku membelalakan mataku saat kepala aeri sudah di bahuku, jantungku berdetak semakin kencang. Ah, semoga aeri tidak mendengarnya. Aku pun mengusap pucuk kepalanya dengan pelan agar membuat dia nyaman.
Tidak terasa kita telah sampai, aku sebenarnya tidak tega untuk membangunkan aeri tapi dia harus pulang
"Aeri? Aeri-ya?"
"Hmmm" dia mulai membuka matanya dan menggeliat seraya mengucek matanya menyesuaikan cahaya yang masuk
"Sudah sampai, bangunlah kau harus pulang. Kajja!" ujarku dan diikuti olehnya
Aku sengaja mengantar kerumahnya karena ini sudah sangat malam aku takut jika aeri terluka. Setelah sampai aku segera mengetuk pintu
Tok tok tok
Tidak ada jawaban akupun mulai bertanya kepada aeri yang sepertinya masih sangat mengantuk
"Aeri apa eommamu ada di rumah?" tanyaku
"Mm, aku tidak tahu tapi aku bawa kunci. Ini tolong bukakan aku sangat mengantuk" jawabnya seraya memberikan kuncinya padaku
Setelah terbuka kami berdua masuk kedalam. Aeri sepertinya sudah tidak terlalu mengantuk lagi
"Jimin, terima kasih sudah mengantarku. Diamlah dulu kau harus ku buatkan apa ya?" ujarnya
"Tidak aku harus pulang ini sudah malam aeri" jawabku sembari berdiri beranjak untuk pergi, tapi tiba tiba aeri memelukku dari belakang
"Jiminieee, aaaaahh, jangan pulang aku takut. Aku baru cek hp ku tadi dan ada pesan dari eomma, dia bilang akan tinggal di jepang untuk beberapa minggu ini. Tinggalah disini jimin, aku takutt" rengeknya kepadaku, ya ini memang menjengkelkan tapi aku suka karena itulah yang akan dia lakukan untuk tidak membuatku pergi
"Baiklah, aku tidur dimana?" tanyaku pasrah
"Di...... KAMARKUUUU!!!" jawabnya dengan berteriak kegirangan seperti seorang gadis kecil yang di beri lolipop yang sukses membuatku membelalakkan mataku
"Mwoo?!!"
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS SUGA [Proses Revisi]
FanficHighest rank: #1 in Vampire #50 in Fanfiction "Bahkan aku tidak mengerti bisa menyukai seorang gadis yang bahkan takut padaku. Tapi tenanglah, aku akan menjagamu aku tidak akan menyakitimu sampai aku terbunuh karenamu." -MSG