26

263 19 1
                                        


one direction - truly,madly,deeply. (18+ contain)


***


Aku sedikit memijat kepala ku yang sakit ini,tak kusadari pandangan ini benar benar kabur.Ku tutup pintu mobil ku lalu berjalan gontai kearah pagar besar yang digunakan keluarga Jenner untuk membatasi rumahnya.

"Selamat pagi Tn.Cameron ada yang bisa saya bantu?"

Ucap salah satu penjaga rumah milik mereka,dengan fikiran ku yang masih kacau mungkin ini efek minuman yang terlalu banyak ku minum tadi.

"Ti-tidak,buka saja aku ingin masuk"

Lantur ku sambil mendorong sedikit pagar rumah itu dan tak lama kemudian ia mempersilahkan aku untuk masuk.

"Harry!"

Teriak ku sembari berjalan ke arah kediaman keluarga Jenner.

"Harry!"

Tak ada jawaban sama sekali dari siapa pun.Ku dapati seorang pria terduduk di sofa sembari mematik korek pada rokoknya tersebut,walaupun pandangan ku agak kabur tapi aku masih bisa menjangkaunya.

Dengan langkah gontai aku mendekatinya,kemudian menarik kerah kemejanya kasar.

"Cameron,hentikan apa apaan kau?"

Cegah salah satu dari Kendall atau Kylie karena di saat seperti ini aku tidak bisa membedakan suara mereka,persetan sudah.

"Aku tidak bisa menyakiti Megan!"

Kurasakan dia berdecik di depan muka ku.

"Dia adik dari Jonathan sahabat mu sendiri apakah kau setega itu?"

Teriak ku dalam suara bergetar,amarah ku sekarang bercampur menjadi satu.

"Jawab aku sialan!"

Lantur ku dari hadapan mukanya,ia pun mendorong ku kasar.

"Hey bocah pemabuk,turuti saja permintaan ku sepertinya susah sekali"

Ia pun tergelak,jari ku mengepal sempurna.

Aku pun bangkit berdiri dan dengan segera menghajarnya,kulihat ia sempat terduduk sambil memegangi hidungnya yang berdarah.Beberapa cairan merah itu turun batin ku merasa lega melihatnya seperti itu tapi rasa sakit yang ia alami belum seberapa di banding aku dan Sierra rasakan.

"Cih,benar benar kau ini."

Ia pun sedikit memiringkan senyumnya,maju kearah ku dan kakinya secara cepat menendang dada ku.

"Harry,hentikan!"

Ku dengar Kylie berusaha menarik Harry namun ia bersih keras membalas tingkah laku bodoh ku tadi,perasaan takut ku benar benar hilang terhadapnya karena pandangan ku sangat kabur namun kedua tangan ku turut menyentuh dada ku yang sesak.

"Dallas,keluargamu tak punya kuasa.aku bebas bermain dengan siapa pun tidak terkecuali juga kakak mu."

"Milik ku."

Tawanya,membuat telinga ku benar benar memanas dan sedikit menggeram kearahnya,kaki ku berlari berusaha menendangnnya lagi namun pandangan ku benar benar kabur aku pun gontai.

Tangan kekarnya menangkap kaki ku,kemudian mendorong ku kasar ia benar benar memberi pukulan keras pada pipi ku.Sekejap saja pandangan ku mulai menghitam namun aku bersih keras melawannya ia terus menarik kaus milik ku.

"Lihat ini Dallas,kau bodoh atau apa?baju ku kotor akibat ulah mu sampah!"

Ia mendorong ku kelantai lalu menjambak rambut milik ku secara kasar,persetan sakit sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Broken wings//Cameron dallasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang