Chapter 2

629 177 79
                                    


Yoora Pov

"M-Min Yoongi!" batinku.

Aku berteriak kaget. Namun di dalam hati. Bukannya berteriak tidak jelas hingga menjadi pusat perhatian. Bagaimana bisa seorang rapper dari BTS itu kuliah disini. Bukan bermaksud menyinggung tapi, itu sedikit aneh. Bukankah di Korea banyak Universitas yang dapat dimasukinya. Ditambah lagi, usianya kan dua tahun lebih tua dibanding mahasiswa-mahasiswa seangkatanku. Kenapa bisa ia kuliah di sini?

"Annyeonghaseyo, Min Yoongi imnida. Bangapseubnida (senang bertemu dengan kalian)," ujarnya sambil membungkukkan badan dan tak lupa senyum terpatri di bibirnya.

Matanya menyapu seluruh penjuru kelas. Raut mukanya berubah terkejut saat melihatku. Apa ada yang salah dengan penampilanku?

"Mulai hari ini, Yoongi akan menyelesaikan pendidikan semester akhir yang sempat tertunda di sini. Mohon bantuan kalian semua. Dan ingat, mungkin beberapa dari kalian mengenal Min Yoongi, tapi diharapkan jaga tingkah laku kalian. Kesampingkan semua yang berhubungan dengan dunia entertaintment saat berada di lingkungan sekolah. Mengerti?" terang Song Seonsaengnim panjang lebar.

"Mengerti, ssaem."

"Dan Choi Yoora!" panggil Song ssaem.

"Ne, ssaem. Wae?"

"Begini, karena kau lebih mahir berbahasa asing daripada teman - temanmu yang lain, kau diminta untuk membantu Min Yoongi saat ia belajar disini. Dampingi dan bantu dia jika dia kesulitan memahami bahasa yang biasa kalian gunakan," ujarnya.

What! Yang benar saja. Mimpi apa aku semalam. Aku dihadapkan pada idolaku dan aku harus menjadi tranleternya? What a lucky  kau Choi Yoora.

"N-ne, ssaem."

"Baiklah, Min Yoongi akan duduk di samping Choi Yoora, dan kau Ines tolong pindah ke tempat duduk di samping Michelle."

"Baik, ssaem," jawab Ines.

"Walaupun Min Yoongi satu kelas dengan kalian, namun dia lebih tua dua tahun dari kalian. Jadi, bersikaplah yang sopan. Kalau begitu saya tinggal dulu, ada rapat yang harus saya hadiri."

"Kamsahamnida, ssaem," kata Yoongi sambil membungkuk.

Song Seonsaengnim hanya mengangguk kemudian segera berlalu meninggalkan kelas.

Yoora Pov End

=====||=====

Yoongi Pov

Aku menatap kepergian Song Seonsaengnim. Lalu, kulangkahkan kaki ke meja yang dimaksud Song ssaem tadi. Yeoja tadi menundukkan kepalanya. Jadi, yeoja ceroboh itu namanya Choi Yoora. Baiklah, jalani saja Yoongi-ya. Kududukkan tubuhku disampingnya. Mungkin menyadari ada seseorang di sampingnya, ia mendongakkan kepalanya. Seketika mata kami bertemu. Mata yang sangat tak asing bagiku. Tapi, aku sama sekali belum mengenalnya.

"Annyeonghaseyo. Min Yoongi imnida," ujarku sambil membungkukkan badanku.

"N-ne, annyeonghaseyo. Choi Yoora imnida." jawabnya agak gugup serta membungkukkan badannya.

"Mohon bantuannya, Yoora-ya."

"Ne, sunbae (senior)."

"Sunbae?"

"Wae (ada apa)? Kau kan lebih tua dua tahun dariku jadi mungkin lebih baik kupanggil sunbae saja."

"Ah baiklah, terserah kau saja."

Unexpected [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang