Chapter 16

252 53 10
                                    

Yoongi Pov

"Siapa mereka?"

Aku mengikuti arah telunjuk Yoora. Dan ternyata, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Ada 6 namja berdiri di depan pintu apartementku. Mereka memakai pakaian serba hitam. Dengan masker dan juga topi hitam.

Siapa mereka? Apa mereka pencuri? Tapi, bagaimana mereka bisa masuk ke gedung ini? Keamanan di gedung ini sangat dijaga ketat.

Tapi, tunggu dulu! Aku sepertinya mengenal mereka. Aku memutuskan untuk menghampiri mereka. Tapi, Yoora mencekal tanganku.

"Sunbae! Kau mau kemana?"

"Menghampiri mereka," jawabku singkat.

"Apa kau gila? Bagaimana kalau mereka menyakitimu?"

"Memangnya kenapa kalau mereka menyakitiku?" tanyaku pura-pura.

"Tentu saja itu tak boleh terjadi. Aku mengkhawatirkan keselamatanmu. Ups," katanya spontan.

Sepertinya dia kelepasan mengatakan itu. Lihat, wajahnya memerah sekarang.

"Gwaenchana. Aku akan baik-baik saja. Kau tunggu saja di sini. Jika terjadi sesuatu padaku, larilah menjauh dan cari bantuan, mengerti?"

"Ne. Hati-hati, sunbae."

Aku mengangguk. Aku beralih ke 6 namja tadi. Mereka masih berdiri di sana. Salah satu dari mereka memainkan ponselnya. Terlihat kalau dia sedang menghubungi seseorang. Tapi, tampaknya panggilannya tak terjawab. Dia terus mencoba untuk menelpon nomor yang ditujunya.

Lima orang lainnya nampak kelelahan. Mereka menyandarkan tubuhnya ke dinding. Ada beberapa yang duduk lemas di bawah.

Dugaanku semakin kuat. Mereka bukan penjahat maupun pencuri. Aku mempercepat langkahku menghampiri mereka.

"Siapa kalian?" tanyaku.

Semua namja itu langsung menoleh ke arahku.

"Aigoo (ya, ampun). Ini kami, hyung," kata namja yang memainkan ponselnya tadi.

Suara itu. Aku sangat mengenalnya. Mereka semua membuka penyamaran mereka.

"Astaga! Kukira kalian pencuri," kataku lega.

"Teganya kau, hyung," ujar Hoseok.

"Apa yang kalian lakukan di sini?"

"Kami mendapat libur beberapa hari dari agensi, hyung. Lalu kami memutuskan untuk mengunjungimu." jelas sang leader.

"Ah, begitu."

"Kau kemana saja, hyung? Aku menelponmu berkali-kali. Bahkan aku mengirimimu banyak pesan. Tapi, tak satu pun kau menanggapinya," kata Jimin.

Aku baru sadar kalau aku tak membawa ponselku. Pasti ada di kamar.

"Ponselku ada di kamar. Sudah berapa lama kalian menunggu?"

"Sekitar 20 menit," jawab Jin hyung.

"Padahal kami baru datang dan pastinya kami sangat lelah, tapi kau malah tak ada, hyung," ujar Taehyung.

"Mian. Aku sedang pergi."

"Apa yang kau bawa, hyung?" tanya Jimin.

"Buah-buahan. Kalian mau?"

"Dangyeonhaji!" kata mereka serempak.

"Dasar," cibirku pelan.

"Kau belanja sendirian, hyung?" tanya Jungkook.

Unexpected [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang