Unexpected [END]

Chapter 13

Yoongi Pov

"Aku butuh bantuanmu, hyung," kataku.

"Tentu. Apa yang kau butuhkan?"

"Bisa kau bantu aku menemukan seseorang, hyung?"

"Maksudmu?"

"Aku sedang mencari seseorang di sini. Bisa kau bantu aku mencarinya?"

"Oh, begitu. Eum, aku punya kenalan yang bisa melakukan hal itu. Kau punya data atau berkas tentang seseorang yang kau cari itu?"

"Ada. Kapan kita bisa bertemu?"

"Bagaimana kalau besok pagi? Kau libur kuliah, kan? Aku akan datang bersama temanku itu. Akan kukirimkan lokasi tempat kita bertemu."

"Baiklah. Kamsahamnida, hyung."

"Ne. Sama-sama."

Hah! Lega sekali. Untung aku ingat punya nomor Seungwan hyung. Semoga dia bisa membantu.

Ting~

From: Seungwan hyung

'Ellen Coffee Shop'
Kita bertemu pukul 10.00

To: Seungwan hyung

Ne, hyung.

'Ellen Coffee Shop'? Dimana itu? Apa aku minta Seungwan hyung menjemputku saja? Aku kan belum lama tinggal di sini.

Tiba-tiba, ponselku bergetar lagi. Aku segera mengambil dan membukanya.

From: Seungwan hyung

Ajaklah seseorang untuk menemanimu. Mian, aku tak bisa menjemputmu karena sebelumnya ada beberapa urusan yang harus kutangani dulu.

Nah! Aku yang masih bingung dengan tempat pertemuanku dengan Seungwan hyung, tapi dia sudah mengirimkan pesan seperti itu. Dia seperti bisa membaca pikiranku.

To: Seungwan hyung

Ne. Gwaenchana, hyung.

Siapa yang akan kuajak? Tentu saja Yoora. Siapa lagi yang kukenal kecuali dia. Lagipula Kim ahjussi belum sembuh. Ya sudah, akan kuhubungi dia nanti.

Yoongi Pov End

=====||=====

Yoora Pov

"Kenapa kau tak kuliah pagi ini, ha? Kau bahkan tak mengabariku," kata Ines marah.

"Kau tak perlu bicara sekeras itu. Aku tak tuli," jawabku.

Seperti yang kalian duga, aku belum pulang ke rumah. Aku pergi ke rumah Ines yang ada di seberang taman kota. Kompleks kami hanya terpisah oleh taman kota tersebut. Jaraknya memang tak terlalu jauh dari kompleks rumahku, jalan kaki pun aku bisa sampai. Jika menggunakan kendaraan, harus memutar jalan agak jauh. Kenapa aku ada di sini? Untuk curhat mungkin.

"Makanya jelaskan padaku."

"Aku pergi ke apartement Yoongi sunbae tadi pagi."

"Apa? Kau kemana?"

"Aku ke apartement Yoongi sunbae. Apa kurang jelas?"

"Untuk apa kau ke sana? Apa yang kau lakukan?" Ines bergidik ngeri melihatku.

"Yak, apa yang kau pikirkan? Aku tak melakukan apapun di sana. Hanya menyelesaikan masalah saja."

"Masalah apa?"