Chapter 9

319 70 5
                                    

Yoongi Pov

From: Jungkook

Ini tentang yeoja tadi, Yoora noona.

Aku menatap heran layar ponselku saat Jungkook menyebut nama Yoora. Jemariku lantas langsung mengetik balasan pesan Jungkook.

To: Jungkook

Maksudmu Yoora? Ada apa memangnya?

From: Jungkook
Ne. Apa kau tak berpikir dia mirip dengan seseorang?

Aku mengernyitkan keningku. Bingung. Apa maksud anak ini?

To: Jungkook

Seseorang? Maksudmu?

From: Jungkook

Aish, kau ini, hyung. Bagaimana kau bisa tak menyadarinya?

To: Jungkook

Bicaralah yang jelas, Jungkook-ah. Aku benar-benar tak mengerti maksudmu.

From: Jungkook

Akan kutelpon kau saja, hyung. Biar lebih mudah aku menjelaskannya.

Sepenting itukah informasi yang akan disampaikannya? Aku hanya menggelengkan kepalaku. Tunggu. Dia bilang Yoora mirip seseorang? Siapa?

Beberapa saat kemudian, ponselku berdering. Dengan sigap aku mengangkatnya.

"Yeoboseyo?"

"Tolong jelaskan maksudmu, Jungkook-ah," kataku cepat.

"Begini, hyung. Aku rasa Yoora noona ada kemiripan dengan orang yang kau cari," tuturnya.

"Mwo? Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu?"

"Aku melihat ada kemiripan antara Yoora noona dengan foto yang kau tunjukkan waktu itu, hyung."

"Itu hanya foto saat dia masih kecil. Bagaimana kau bisa mengatakan Yoora mirip dengannya?"

"Mata dan senyuman dari Yoora noona sangat identik dengan foto itu. Bukan hanya itu saja, hyung. Kau ingat saat dia bilang kalau dia lahir pada tanggal 16 Mei 1995? Apa kau tak curiga?"

"Tapi, kenapa kau sangat yakin bahwa Yoora adalah dia?"

"Entahlah. Firasatku mengatakan Yoora noona memang orang yang kau cari."

"Mungkin kau benar. Aku juga merasakan bahwa aku pernah mengenalnya."

"Jjinja? Kenapa kau tak menanyakannya, hyung?"

"Ani. Aku belum memiliki banyak bukti. Aku harus mencari tahu lebih banyak lagi tentangnya."

"Baiklah. Fighting, hyung."

"Ne. Gomawo, Jungkook-ah. Annyeong."

Aku menatap ponselku sejenak. Merenung kata-kata sang maknae tadi.

"Apa benar kau orang yang selama ini kucari, Yoora-ya?"

=====||====

Aku berjalan entah dimana tempat yang kupijak ini. Di bawah pohon yang rindang terlihat dua anak kecil yang sedang duduk bersama. Satu namja dan satu yeoja. Penasaran, aku menghampiri kedua anak kecil itu. Aku mengulum senyum tipis ke arah mereka. Namun, sepertinya mereka tak menyadari kehadiranku. Bahkan saat aku menyapa mereka, tak satupun dari mereka membalas sapaanku. Aku seperti makhluk tak kasat mata.

Unexpected [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang