Chapter 7

17.9K 1.7K 128
                                    

Sebelum baca vote nya dong
Jangan lupa komennya juga

Enjoy 😊

Sehun mengendarai mobilnya dengan brutal. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia tak menghiraukan klakson mobil orang-orang yang terganggu oleh kelakukannya. Keadaan mood-nya benar-benar buruk kali ini. Ia melajukan mobilnya tak tau arah. Tanpa diduga mobilnya kini sudah berhenti di sebuah kelab malam.

Sehun mencari tempat duduk yang paling sudut. Ia hanya ingin menyendiri saat ini. Tak ingin diganggu oleh siapapun. Walau bagaimana pun, wanita-wanita yang berada disana sudah gatal ingin mendekati Sehun. Tetapi Sehun selalu mencoba menghindari setiap wanita yang mencoba merayunya.
Ia kembali teringat dengan kejadian beberapa waktu lampau. Kejadian dimana saat ayahnya meninggal dunia dikarenakan seorang wanita jalang. Semenjak saat itu ia tak pernah percaya dengan setiap orang yang berkelamin wanita. Kecuali wanita yang sudah lama dikenalnya.

Semenjak kematian ayahnya itu, semua aset yang atas nama ayahnya disita oleh bank. Untung saja, aset dari ibu Sehun masih ada tertinggal karena itu semua tersimpan rapat. Sehun pun mulai membangun bisnis ayahnya lagi. Mulai dari nol. Ia kuliah sambil menjalankan bisnis yang sudah ayahnya bangun dari dulu. Saat itu Sehun dibantu oleh sekretaris ayahnya yang saat ini juga menjadi sekretaris pribadinya. Pria yang sudah hampir berumur itu selalu membantu Sehun dikala Sehun kesusahan.

Sehun dengan kerja kerasnya akhirnya bisa membuat bisnis ayahnya yang dulu hampir bangkrut, kini malah semakin terkenal. Perusahaannya sudah terkenal dimana-mana. Pastinya itu semua tak lekang dari kerja kerasnya dan juga sekretaris ayahnya.

Setelah terkenalnya bisnis dan juga dirinya, banyak wanita-wanita mulai mendekatinya. Dari berbagai macam cara, wanita-wanita itu selalu mengejar-ngejarnya. Semenjak seseorang wanita jalang yang sudah merusak kehidupannya, Sehun sudah tidak pernah percaya dengan para wanita. Ia tak ingin jatuh ke tempat yang sama karena kecantikkan para wanita itu. Seperti ayahnya saja, karena kebaikkan ayahnya seorang wanita bernama Yeonghwa tega melenyapkan nyawa ayahnya demi mendapatkan harta ayahnya. Maka dari itu Sehun lebih berhati-hati berhubungan dengan wanita.

Tapi, semua pemikiran itu lenyap setelah ia bertemu dengan seorang wanita bernama Bae Irene. Seorang wanita yang manis dan juga lucu. Pemikiran buruk tentang wanita-wanita yang sudah ditanamnya dihatinya hilang seketika.

Irene adalah adik kelasnya saat ia kuliah dulu. Ia dan teman-temannya bertemu Irene saat mereka makan di kantin kampus. Seperti cinta pada pandangan pertama, Sehun jatuh hati kepada Irene.

Setelah bertahun-tahun memendam perasaan kepada Irene, Sehun pun ingin menjadikan Irene menjadi kekasihnya. Mengikatnya disebuah hubungan. Tapi, apa yang sudah diperbuat oleh wanita itu. Sehun tak habis pikir kenapa wanita itu tega melakukan hal seperti itu padanya. Secara tidak langsung menolak untuk menjadi kekasihnya? Apa yang kurang dari dirinya, ia lelaki yang tampan, kaya, dan fashionable , lalu apa ada sesuatu yang membuatnya menolak untuk bersanding dengannya? Sehun menarik rambutnya gusar dan menegak minumannya.

Karena tingkah Irene itu, Sehun memiliki memori buruk terhadap wanita. Bahkan kali ini Sehun menghujat semua wanita itu sama. Sama dengan wanita yang sudah membunuh ayahnya. Semua wanita itu jalang pikirnya.

Mulai saat ini, ia tak mau menyukai bahkan sampai mencintai seorang wanita lagi. Ia akan kukuhkan hatinya. Entah sampai kapanpun itu. Ia tak akan pernah percaya lagi pada namanya wanita.

Sehun menghabiskan beberapa botol minumannya. Ia sudah sedikit mabuk saat ini. Ia menegakkan duduknya, lalu mengedarkan pandangannya pada orang-orang di dalam club itu. Matanya menatap dua orang insan yang dikenalnya. Ia menyipitkan matanya dan setelah itu ia menyunggingkan senyumannya.

PLAYER (SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang