Chapter 17

14.6K 1.4K 189
                                    

Sebelum baca votenya dulu.
Setelah baca jangan lupa komen.

Enjoy.

"Akhirnya aku menemukanmu Hana!"

Blamm

Baekhyun keluar dari mobil. Ia sedikit membanting pintu mobilnya sehingga meninggalkan bunyi yang cukup keras. Ia terlihat begitu antusias. Ia hanya keluar sendirian karena Kai dan Chanyeol menolak untuk turun.

Baekhyun pun menghampiri mobil tersebut. Ia berjalan kearah pintu penumpang yang ia yakini disanalah Hana-nya duduk.

Tangannya terayun keatas untuk mencoba membuka pintu itu. Tapi ternyata pintu itu terkunci. Lalu ia mengetuk kaca jendelanya menyuruh siapapun untuk membukanya.

Tok tok tok

Tiga kali ketukan yang diberikan Baekhyun. Ia menunggu berharap Hana akan keluar dari sana.

Pintu itu pun terbuka, Baekhyun mundur sedikit memberikan jarak supaya pintu itu bisa terbuka lebar.

Pandangan Baekhyun tak lepas melihat kearah pintu. Ia menunggu. Menunggu untuk melihat Hana kembali. Menunggu Hana yang akan ia lihat turun dari mobil tersebut. Baekhyun terlihat sangat bersemangat. Sudut bibirnya melengkung keatas menampakkan senyuman diwajahnya.

Tapi...

Sepersekian detik senyuman itu pudar kala melihat sebuah sepatu seperti milik laki-laki yang malah keluar dari sana.

Baekhyun mengerutkan keningnya. Ia menajamkan pandangannya. Ini diluar dugaannya. Tidak ada Hana. Tidak ada seorang wanita yang keluar dari sana. Lalu siapakah yang berada dalam mobil ini. Baekhyun begitu penasaran siapa yang didalam sana. Dengan cepat ia melangkah kedepan dan melihat siapa sebenarnya yang berada didalam mobil tersebut.

Brengsek!! Maki Baekhyun dalam hati.

Baekhyun terlihat marah. Ia mengertakkan giginya. Saat ia melihat seorang pria yang tak dikenalnya keluar dari mobil tersebut. Ia pun menarik pria itu lalu mendorongnya sehingga tubuh pria itu menyentuh mobil.

Brakkk...

Tangan Baekhyun mencengkeram erat kerah baju pria tersebut.

"Dimana dia? Dimana wanita itu?!"
Baekhyun berteriak. Wajahnya memerah menahan amarahnya. Sorot dari bola matanya terlihat sangat tajam menatap kearah pria dihadapannya. Ia sepertinya sudah kehilangan akal. Baekhyun kelihatan murka karena apa yang ditunggunya tidak didapatkannya.

Malah sebaliknya, Baekhyun merasa rencananya gagal total. Ternyata rencananya sudah dibaca oleh musuhnya. Ia pun juga tak menyangka malah mobil yang tak ia ketahui yang muncul dan ia pikir ini adalah mobil yang membawa Hana.

Sebelumnya ia sangat yakin bahwa mobil inilah yang keluar dari sana. Mobil yang seharusnya dikendarai oleh pria bernama Sehun.

"Apa yang kau maksud tuan?" pria itu berujar dengan mengeluarkan wajah datarnya.

Baekhyun tau jika pria ini terlibat dalam penculikan Hana. Ia yakin sekali. Karena ia tau jika mobil ini keluar dari arah rumah dimana Hana disekap.

Baekhyun semakin memperat cengkaramnya. Ia terlihat muak dengan wajah pria yang merasa tak tahu apa-apa ini. Ia menarik kerah kemeja itu keatas. Sehingga membuat wajah pria itu mendongak.

"Jangan bicara seolah kau tak tau apa-apa bajingan. Aku tau kau juga ikut andil dalam penculikan wanitaku. Aku tau kau menyembunyikannya di rumah ini. Cepat katakan padaku. Dimana dia?!" Baekhyun berbicara menggebu-gebu.

PLAYER (SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang