Demi kalian yang merindukanku 😘
Seperti biasa sangat mengapresiasikan bagi yang meninggalkan jejak seperti Komen.
Dan juga terimakasih juga bagi yang Hanya memberikan VOTE.
ENJOY GUYS.
WARNING !!!
"Semoga kerja sama ini berjalan dengan lancar Mr. Brown."
Pria yang tak lagi muda itu menjabat tangan seraya mengganggukan kepalanya sembari memberikan senyuman diwajah tampannya. Walaupun usianya sudah tak lagi muda, namun pria berkebangsaan Amerika itu masih terlihat fresh karena tak memiliki guratan-guratan yang menandakan jika ia akan menua.
Pertemuan itu akhirnya selesai setelah beberapa jam yang lalu diadakan. Langit hitam menampakkan dirinya setelah senja mengubur dirinya diufuk barat. Menandakan jika waktu sudah menunjukkan malam akan datang.
Seseorang pria tampan kini keluar dari ruangan dimana tempat pertemuan alias meeting—nya yang telah berakhir. Tungkai panjangnya berjalan cepat menuju tujuannya. Ia terlihat sedikit letih. Nampak guratan kelelahan terpatri diwajahnya. Menghabiskan waktu berjam-jam duduk dan melakukan presentasi bukanlah pekerjaan yang mudah. Ohh tentu saja itu menguras fikiran dan juga tenaga bukan.
Oh Sehun, pria itu baru saja menyelesaikan rapat penting mengenai hubungan kerja sama perusahaannya dengan perusahaan yang ada di Negari paman sam itu. Hal itu bukanlah suatu pekerjaan yang tidak mudah bukan. Melakukan kerjasama dan sekaligus menyakinkan pihak dari perusahaan-perusahaan adikuasa untuk bekerja sama dengan perusahaannya membutuhkan pekerjaan yang benar-benar direncanakan dengan baik. Semua hal itu butuh proses yang benar-benar matang. Dimana pihak dari Sehun harus bisa menjelaskan tujuan dan keuntungan bilamana bisa bekerja sama dengan perusahaannya.
Tim yang bekerja sama dibawah bimbingan Sehun ternyata benar-benar hebat. Usaha mereka membuahkan hasil. Tak sia-sia lembur bekerja siang dan malam beberapa waktu belakangan, akhirnya tujuan mereka bekerja sama diterima baik oleh perusahaan incaran Sehun tersebut. Presdir dari perusahaan Brown inc. itu benar-benar menyukai ide brilian dari Sehun. Bahkan ia sampai memuji dari kehebatan pria muda yang berani mengambil resiko besar jika kerja sama ini berjalan tidak baik ataupun gagal.
Bukanlah sifat Sehun yang pantang menyerah sebelum berperang. Sehun tipe pria yang berani mengambil resiko dengan tanggung jawab yang besar, bahkan jika perusahaannyalah taruhannya. Hal demikianlah akhirnya mereka menyepakati kerja sama antara perusahaan mereka.
Sehun melangkahkan tungkainya menuju lift, karena pelaksanaan meeting itu berlangsung disebuah hotel ternama dikawasan tersebut. Sungguh beruntung, Sehun diberikan keistimewaan untuk bisa menginap di Hotel tersebut. Dan juga Sehun bersyukur ia tidak harus jauh-jauh kembali ketempat mereka menginap setelah beberapa waktu lalu sudah menghabiskan waktu yang sulit.
Pintu lift sudah terbuka dimana kamar suite nya berada. Sehun langsung berjalan menuju sofa yang berada diruangan sana. Ia lalu membuka jasnya dan menyampirkannya pada sandaran sofa. Setelah itu ia membuka dasi yang masih melekat kuat dilehernya. Tak lupa membuka kancing kemejanya hingga 3 kancing teratas. Sehun terlihat sangat kelelahan tapi kelelahannya itu sudah terbayar karena kerja samanya dengan perusahaa terkenal di Amerika itu sudah berjalan lancar. Sehun bersyukur jika apa yang sudah dilakukannya selama ini membuahkan hasil yang sepadan.
Sehun termasuk orang yang bertanggung jawab. Walaupun ia memiliki sebuah masalah pribadi, ia juga tak lupa dengan kewajibannya yang lain. Begitu pula, Sehun masih memikirkan ribuan karyawan yang mengabdi padanya. Mereka bergantung padanya, maka dari itu Sehun harus bisa membagi waktu dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYER (SEHUN)
FanfictionAda unsur DEWASA dan kata-kata vulgar. 18+. Ranjang itu bergoyang. Diatasnya terdapat dua insan sedang bergelut melakukan sebuah aktifitas yang memabukkan. Sang wanita mencium sang pria dengan intens bahkan bisa dibilang kasar. "You are a go...