Sebelum baca votenya dong.
Jangan lupa komen jugaEnjoy
Tubuh itu tertidur dengan nyenyaknya diatas ranjang yang empuk. Matanya masih tertutup rapat, sepertinya saat ini sosok itu masih tenggelam dalam dunia mimpi. Terang saja, saat ini waktu tengah menunjukkan pukul 5 pagi dimana seseorang pasti tidur dalam keadaan pulasnya.
Brakkkkk..
Tiba-tiba terdengar bunyi pintu yang dibuka dengan cara paksa. Seperti seseorang yang membuka dengan cara menendang pintu tersebut yang meninggalkan bunyi yang nyaring. Bunyi yang keras itu membuat si wanita yang masih larut dalam mimpinya terpaksa terjaga. Entah karena terkejut atau apa, mata cantik itu langsung terbuka nyalang. Dengan susah payah ia membawa tubuhnya untuk bangun dari posisi berbaring. Wanita itu lalu menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang. Ia lalu mengusap wajahnya seraya mencari kesadarannya secara penuh.
Setelah kesadarannya kembali, pandangan wanita itu kini beralih pada pintu yang terbuka secara tiba-tiba tadi. Pintu masuk kamarnya itu kini sudah terbuka lebar. Menampakkan pemandangan gelap yang ada dibalik pintu tersebut. Ia yakin pasti ada seseorang yang ingin bermain-main dengannya dengan cara menakuti-nakutinya seperti ini.
Prangg..
Sebuah figura foto yang ada didinding ruangan itu tiba-tiba terjatuh. Tak ada angin maupun getaran apapun, entah kenapa figura itu jatuh dengan sendirinya. Bulu kuduk wanita itu tiba-tiba berdiri karena merasa adanya keanehan. Ditambah suasana kamarnya yang sedikit temaram membuatnya berpikiran yang tidak-tidak.
Mencoba membuang pikiran yang aneh, dengan berani, ia pun beranjak dari ranjangnya dan berjalan menuju pintu tersebut. Ia terlihat begitu penasaran. Dengan langkah pelan dan pasti, ia pun mencari siapa tersangka utama yang telah berani-beraninya mengusik tidur indahnya, siapa orang yang beraninya menganggu tidur nyenyaknya saat ini.
Saat kakinya sudah sampai didekat pintu, keanehan terjadi. Ia berpikir pasti ada seseorang dibalik tembok dekat pintu itu yang menunggunya, mencoba untuk mengerjainya dengan cara menakuti-nakutinya dengan cara seperti ini.
Tetapi ternyata dugaannya salah. Kening wanita itu berkerut dalam. Ia mencari-cari apakah ada sesosok manusia berada dibalik pintu tersebut, tetapi apa yang didapatnya malah nihil. Tak ada siapa-siapa disana. Tak ada sesosok pun berada disana.
Tubuhnya bergetar, pikirannya melayang lagi pada pikirannya sebelum tadi. Apa jangan-jangan ada sosok lain yang telah melakukan hal itu padanya.
Tidak tidak tidak.
Ia menggeleng, menjauhkan pikiran-pikiran aneh tersebut. Mana mungkin, ia tak percaya dalam hal tersebut. Ia tak percaya akan hal itu selama hidupnya, walaupun ia tau sebenarnya di dunia ini hal demikian memang terjadi.
Wanita itu pun mencoba berpikir jernih, ia pun berasumsi jika dia tadi lupa menutup pintu dengan rapat dan ternyata hanya anginlah yang membuka pintunya itu secara tiba-tiba. Ya. mencoba berpikir positif saja saat ini. Jangan mencoba-coba berpikiran sesuatu yang berhubungan dengan hal aneh saat ini. 'Ya, jangan pikirkan' tekannya dalam hati.
Setelah itu, ia pun menutup kembali pintu tersebut. Ia pun memastikan jika pintu itu sudah tertutup dengan benar. Lalu ia berencana kembali ke ranjangnya untuk melanjutkan tidurnya yag tertunda tadi. Tetapi saat berbalik, ia terkejut menemukan sesosok yang berdiri tak jauh dari ranjangnya. Sosok itu berdiri menghadapnya. Seperti seseorang berdiri menatapnya langsung.
Mata wanita itu terbelalak lebar menatap sosok itu. Jantungnya pun berdegup kencang. Keringat-keringat mengalir jatuh dari tubuhnya. Tangan wanita itu terkepal. Napas wanita itu naik turun. Ia begitu kelihatan ketakutan menatap sesosok tubuh yang tak dikenalnya berdiri disana. Sosok itu tinggi, tubuhnya dibaluti dengan pakaian-pakaian serba hitam. Tak lupa juga sebuah topeng menghiasi wajahnya. Ia tak tau siapa gerangan dibalik topeng tersebut. Jika bisa digambarkan seperti sosok malaikat maut yang sangat kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYER (SEHUN)
Fiksi PenggemarAda unsur DEWASA dan kata-kata vulgar. 18+. Ranjang itu bergoyang. Diatasnya terdapat dua insan sedang bergelut melakukan sebuah aktifitas yang memabukkan. Sang wanita mencium sang pria dengan intens bahkan bisa dibilang kasar. "You are a go...