Chapter 13

15.9K 1.5K 102
                                        

Sebelum baca boleh dong vote nya 😊

Komen juga jangan lupa, Biar cepat lanjut.

Enjoy

Baekhyun melangkah dengan cepat menuju ruangan kerjanya. Ia memutar kenop pintu dan memasuki ruangan tersebut. Seseorang pria sudah duduk di dalam menunggunya untuk bertemu. Pria itu berdiri saat melihat dirinya masuk.

Baekhyun menghampirinya dan duduk diseberang sofa. Pria yang menunggunya pun duduk kembali setelah dipersilahkan. Ia duduk bersandar dan melipat kakinya.

"Aku tidak menemukan apapun disana. Aku meragukan informasimu Kai. Apa benar pria bernama Oh Sehun itu yang sudah menculik Hana. Rumah yang kau katakan itu bahkan kosong tak berpenghuni. Aku sudah melihatnya sendiri." Ujar Baekhyun seraya menatap tajam pria dihadapannya itu.

Ya, Pria yang datang menemuinya saat ini adalah Kim Kai. Pria yang beberapa hari yang lalu menemuinya dan memberikan sebuah informasi yang membuat Baekhyun terkejut. Informasi mengenai Hana yang diculik oleh seseorang. Seseorang yang dikenal oleh Kai.

Tapi Baekhyun tidak mengenal orang tersebut. Kai mengatakan ia mempunyai firasat yang buruk terjadi pada Hana. Ia pun mencurigai sahabatnya sendiri sebagai dalang dari penculikan itu. Padahal Kai tidak memiliki bukti apapun. Tapi ia tetap keukeh mengatakan demikian. Hana diculik oleh sahabatnya sendiri.

Setelah mendapatkan informasi dari Kai, Baekhyun pun melesat menuju tempat dimana Hana disekap. Saat itu Baekhyun memang panik, ia begitu mengkhawatirkan Hana. Tanpa memikirkan dan bertanya ia pun menuju alamat yang diberikan Kai kepadanya. Tapi, setelah sampai disana, apa yang didapatnya? Rumah itu terlihat kosong. Walaupun Baekhyun memang tidak bisa lebih mendalam menyelidiki rumah tersebut, tapi pikirnya rumah itu memang tidak dihuni beberapa tahun belakangan ini.

Seperti mencari peniti dalam jerami, hal yang dilakukan oleh Baekhyun itu sia-sia. Ia tak mendapatkan apapun. Ia harusnya lebih jeli akan informasi dari pria itu. Ia bahkan tak menanyakan buktinya, hanya sebuah firasat yang terkadang kala salah. Baekhyun malah langsung mempercayai perkataan Kai.

Baekhyun pun kini meragukan informasi dari pria yang baru dikenalnya beberapa hari lalu ini. Apa betul Hana memang diculik oleh pria bernama Oh Sehun itu? Lalu apa motif sebenarnya pria itu menculik Hana? Apa dia punya dendam kepada Hana? Setahu Baekhyun Hana tidak memiliki seorang musuh. Tapi apa setelah kejadian dengan Luhan itu. Entahlah, Baekhyun harus mencari bukti yang pasti.

Kai yang mendengarkan perkataan Baekhyun memiringkan kepalanya. Ia merasa ada yang janggal. Ia pun membalas, "Apa? Kau tak mendapati apapun disana? Kenapa bisa tidak ada? Ah tapi aku punya firasat bahwa Sehun menyekap Hana disana. Sial. Lalu dimana ia menyekap Hana selama ini?" Kai mengerutkan keningnya seraya berpikir.

"Apa benar pria itu yang menculik Hana? Kau bahkan tidak memiliki bukti Kai. Bisakah aku mempercayaimu?" Sampai saat ini Baekhyun masih meragukan kata-kata Kai itu.

"Kau harus percaya padaku. Firasatku mengatakan demikian. Aku akan mencari bukti dan membuatmu percaya padaku."

Kai benar-benar mempunyai insting bak detektif. Sejak kemarin ia bertemu dengan Sehun dan melihat pria itu terlihat gugup dikala ia menanyakan wanita itu, Kai merasakan ada sesuatu yang disembunyikan oleh sahabatnya itu. Tapi ia harus menemukan bukti jika memang Sehun lah dalang dibalik penculikan Hana.

Kai harus menyusun rencana, ia tidak boleh gegabah dalam menemukan Hana. Sehun orang yang sangat tidak suka jika kehidupannya diganggu. Ia juga tidak suka bila orang menyelidikinya.

"Aku butuh bantuanmu untuk menyelidiki pria itu."

Baekhyun mengerutkan keningnya. Kai pun mengatakan apa yang harus dilakukan Baekhyun. Baekhyun pun mendengar dengan seksama. Ia melakukan ini demi Hana. Ya, Baekhyun dengan segenap jiwa akan menemukan wanita itu. Ia merasakan sesuatu yang hilang dihatinya ketika wanita itu hilang. Baekhyun tak tahu kenapa dengan perasaannya itu.

PLAYER (SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang