Sebelum baca votenya ya 👍
Setelah baca jangan lupa komennya 😊Enjoy
Baekhyun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah acara party dari temannya yang bernama Kai. Kai mengajaknya untuk hadir ke acara tersebut. Sebenarnya itu bukan acara Kai melainkan acara sahabatnya. Tetapi Kai menginginkan Baekhyun hadir. Baekhyun pun menyanggupi dan ia pun memang ada rencana ingin bertemu dengan pria itu.
Baekhyun memarkirkan mercedes nya dengan sempurna. Setelah itu, ia mengeluarkan ponselnya mengirimi pesan kepada Kai sekedar memberitahukan bahwa ia sudah berada disana. Beberapa menit setelahnya, Kai membalas pesan Baekhyun. Ia berkata sedang berada dilantai dua di ruangan kerja bersama sahabatnya, Chanyeol. Ia pun menyuruh Baekhyun langsung menuju kesana.
Baekhyun pun melangkah memasuki gedung tersebut. Ia langsung menuju pada tujuannya, yaitu menuju lantai dua dimana Kai sudah mengatakannya.
Saat menapaki tangga, tak sengaja Baekhyun berpapasan dengan seseorang. Baekhyun menyipitkan matanya melihat pria tersebut.
Deg
Bukannya pria ini yang Kai curigai menculik Hana? batin Baekhyun.
Baekhyun pernah melihat wajah pria ini walaupun hanya lewat gambar saja. Saat itu Kai memberikan sebuah foto mereka. Tak salah lagi, wajah pria yang berpapasan dengan Baekhyun kini memang pria yang berada di foto yang diberikan oleh Kai.
Sepersekian detik, tatapan mereka bertemu. Setelah itu, pria bernama Sehun itu melanjutkan jalannya. Ekspresi yang diberikannya tak bisa ditebak. Sangat misterius. Baekhyun mengerutkan keningnya tanda tak paham.
Setelah peninggalan dari pria itu, Baekhyun pun melanjutkan untuk menemui Kai.
******
"Brengsek, beraninya mereka!" umpat Sehun kasar.
Sebuah suara alarm berbunyi dengan nyaring di dekat pagar rumah tersebut. Ya setelah rencana melarikan diri Hana beberapa waktu lalu, Sehun pun menyuruh Kyungsoo untuk membuat sebuah alat untuk dipasang disetiap pagar dirumahnya, jika ada yang memegang bahkan melewati maka sebuah suara akan keluar dari alat tersebut. Bisa dikatakan sebuah alarm. Hal itu untuk berjaga-jaga supaya wanita banyak akal seperti Hana ini tidak kabur lagi.
Tapi tak disangka-sangka alarm ini berbunyi saat ini. Bukan karena ulah dari Hana melainkan oleh beberapa penyusup yang dengan beraninya masuk tanpa izin kekediaman Sehun. Sehun pun bersyukur jika ia sudah melakukan hal ini. Jika tidak, ia tak tau hal ini akan terjadi.
Sehun yang sedang berdiri di balkon rumahnya bisa melihat kearah dimana ada beberapa pria yang mengenakan penutup wajah menyusup masuk kedalam rumahnya. Sehun mencoba menghitung sekitar ada 15 orang disana atau bisa saja lebih. Tak bisa dipastikan berapa jumlah mereka. Mereka masuk dengan cara melompati pagar rumah tersebut.
"Si..siapa mereka?" Hana bersuara. Ia melihat kearah bawah. Ia berdiri tepat dibelakang Sehun. Kepalanya menyembul disamping Sehun.
Sehun tak menjawab. Ia diam seribu bahasa. Tapi otaknya sedang bekerja saat ini.
Brengsek!! Siapa yang berani-beraninya merencanakan hal seperti ini?Apa yang mereka cari disini? batin Sehun.
Ia terlihat murka. Rahangnya mengeras menahan amarah. Ia mencoba berpikir, apa maksud penyusup itu datang kemari. Apa itu ada hubungan dengannya? Sepertinya tidak. Ia tak bermasalah dengan siapapun dalam hal bisnis yang dijalaninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYER (SEHUN)
Fiksi PenggemarAda unsur DEWASA dan kata-kata vulgar. 18+. Ranjang itu bergoyang. Diatasnya terdapat dua insan sedang bergelut melakukan sebuah aktifitas yang memabukkan. Sang wanita mencium sang pria dengan intens bahkan bisa dibilang kasar. "You are a go...