....
Setelah berbincang lama sambil bercanda dengan bang yudha dan teman-temanku, akupun pamit pulang. "Ya sudah, hati-hati yah dek jangan keluyuran langsung pulang kerumah yah" bang yudha memberiku nasehat ,"siap bang danru" jawabku sambil tertawa dengan posisi hormat.
.......
"Dahh...sampai ketemu dikampus besok" pamitku sambil menggoyang-goyangkan tangan waktu yuna dan lainnya menurunkanku dihalaman rumah. Aku pun berlalri kecil masuk kedalam rumah "Duhh lapar sekali rasanya" sambil merebahkan badanku disofa, kutengok jam didinding ruang tamu sudah pukul 17.30 pantas aku lapar sudah hampir malam terakhir makan waktu sarapan tadi pagi tapi badanku keringatan mending mandi dulu terus makan. "Uhh segarnya sudah mandi update status dulu "fresh" 😀
Baru saja kuaktifkan hpku tiba-tiba ada telefon masuk dari nomor baru yang tidak kukenal, "hallo" jawabku waktu menerima telefon,"ini benar kirana adiknya let.yudha?", "iya,ini siapa?" jantungku tiba-tiba dug dug kencang mendengar suara orang diseberang ," aduhh sudah lupa yah baru saja tadi kenalan saya bang izwhan letting abangmu yudha" ,"oh..ii..ya..iya ,kenapa" jawabku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal "sudah ingat?" ,"iya" jawabku singkat " maaf yah aku ambil nomormu dari abangmu awalnya dia pelit kasihnya tapi setelah kupijat-pijat kakinya dia luluh lalu dikasih dehh,hehehhehe" ," oh iya, tidak apa-apa kak eh bang" jawabku kayak salting ," hehhehe panggil abang saja biar lebih akrab, sebenarnya sudah lama aku ingin berkenalan lalu bisa saling telfonan seperti ini sama adek" ,"kenapa????" jawabku spontan sedikit teriak, "heh santai dong dek, dulu waktu dipendidikan saya lihat adek waktu besuk abangmu yudha"*flashback waktu pembesukan masa pendidikan
.....
"Hahahhha, bang yudha sekarang hitam yahh kayak pantat panci " candaku pada abang yudha "hussh kamu tidak boleh begitu harusnya kasih semangat sama abangmu" celas ibuku yang sedikit menasehati ,"wah disana sepertinya ada panggung prajurit untuk hibur para siswa" kata bang yudha seraya menunjuk sebuang panggung ditengah keramaian ," ayo nyanyi bareng dek" kata bang yudha seraya menarik tanganku menuju panggung prajurit itu.
Aku dan bang yudha pun bernyanyi bersama (waktu itu nyanyi lagu "seluruh nafas ini" gissele ft last cild)
Tanpa ku sadari ada seseorang yang memperhatikan dengan penuh hati ternyata itu lettingnya bang yudha "izwhan abriansyah"
*flashback selesai.......
"Aku terpesona saja dek lihat adek nyanyi waktu itu saya iri lihat yudha nyanyi bareng sama pacarnya ehh ternyata bukan pacarnya tapi adiknya makanya saya makin penasaran sama adek" ," hahahahhahaha jatuh cinta lewat suara merduku yah" respon spontanku yang agak GR tanpa ku sadari ," kenapa dek,tadi adek bilang apa?" "ah bukan apa-apa " jawabku sambil sedikit tertawa ,sesaat menjadi hening mungkin karena kehabisan bahan (bahan untuk cerita yah,bukan bahan bakar)
"Kryukkk kryukk kryyyukk " tiba-tiba perutku membuka suara ," suara apa itu dek" tanya bang izwhan yang ternyata mendengarnya ,langsung aku matikan telfonnya karena malu lah, "duh ini perut" gumamku sambil memukul pelan jidatku .Tbc part 4
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipenghujung penantianku
RomanceKisah cinta Kirana Satri yang berlika-liku dengan seorang Tentara, berawal dari Izwhan Abriansyah,namun akhirnya dia bertemu seorang Tentara AU dan terlibat cinta segitiga dengan seorang Dokter Tentara, bagaimanakah akhirnya???