Aku menarik nafasku dalam, karena aku seperti mengenali suara ini
"Siapa ?" tanyaku
Secara perlahan tangan yang menutup mataku itu terlepas dari wajahku aku segera membalikkan badanku"Kamu...." ucapku heran saat melihat Aruna berdiri di belakangku
"Iya, kenapa?" tanya nya ketus
Harusnya aku yang bertanya seperti,bukannya dia dan memang benar Aruna ini memang "Aneh"
"Kemari...." ucapnya lalu menarik tanganku paksa,membuatku terpaksa harus mengikuti langkahnya, entah kemana Aruna membawaku secara paksa seperti ini.
..............
Galih Pov
Bagaimana perasaan kamu jika dekat denganku?" tanyaku pada Kirana dan
Degg!!! Jantungku berdetak secara Abnormal menanti jawaban dari Kirana"Mmm, aku senang kok" jawaban Kirana dan syukur itu jawaban yang cukup tidak mengecewakan
"Kirana, apakah kam...."
"Oh iya kak aku mau nyusul ayah dna ibu yah aku mau pastiin ayah baik-baik saja" ucap Kirana lalu berlalu meninggalkanku....
Aku menarik nafas dalam lalu ku hembuskan secara kasar
Aku menatap kosong ke arah depan dipikiranku berkecamuk berbagai hal
Apakah aku salah jika telah berusaha melupakan Audi dan menyimpan rasa pada Kirana, ini bukan salahku tapi waktu...waktu yang membuat keadaan yang ku alami ini berubah"Kirana..." desisku pelan
Ada dunia didalam dirimu, namun apakah mungkin aku dapat menyinggahinya saat ini aku hanya mampu membuat mataku mengintip setengah dari dirimu, kubiarkan hatiku diam-diam memahami tingkahmu, namun hal yang ku takutkan adalah aku terlalu dalam mencintaimu sedang itu adalah hal yang akan membuatmu jauh.....
Pikiranku begitu berkecamuk, entahlah Aku dan Kirana itu adalah kesalahan , atau sebuah Takdir
Aku segera beranjak meninggalkan ruang yang sepi ini aku berjalan ke arah taman,bermaksud menyusul keberadaan Kirana disana.
.........Degg!!! Jantungku berdetak sangat kencang dan aku yakin tekanan darahku saat ini sudah luamyan tinggi...
Aku mengepalkan tanganku geram bagaimana tidak aku melihat Aruna... Ya Aruna dia sedang memegang tangan Kirana
Untuk apa Aruna datang kesini, tunggu apakah dia???
Sekarang aku melihat Aruna menarik Kirana pergi, mau kemana mereka..
Galih Pov Off
...........
Aruna menghentikan langkahnya dan aku edarkan pandanganku kendaraan beroda empat dan dua tertatah rapi bagai barisan yang akan melaksanakan upacara, aku mengernyitkan kening jelas saja aku bingung untuk apa Aruna membawaku ke parkiran RST
"Duduk" ucap Aruna dengan tatapan matanya mengarah pada sebuah bangku yang ada dibawah pohon diarea parkiran
Aku pun mendaratkan pantatku pada bangku itu
"Kamu tunggu disini" ucapnya lalu berlalu meninggalkanku
Dan aku hanya terpaku mengikuti perintahnya dan melihatnya berlalu
Selang beberapa menit Aruna datang, dan ikut duduk bersamaku dia membawa sebuah rantang, tunggu rantang untuk apa dia membawa rantang???
"Buka" perintah Aruna ketus
Aku mengernyitkan keningku dan hanya menatapnya bingung
"Kamu budeg?" ucap Aruna dengan ekspresi mengejek
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipenghujung penantianku
RomanceKisah cinta Kirana Satri yang berlika-liku dengan seorang Tentara, berawal dari Izwhan Abriansyah,namun akhirnya dia bertemu seorang Tentara AU dan terlibat cinta segitiga dengan seorang Dokter Tentara, bagaimanakah akhirnya???