"Kirana...kirana...bangun hey..hey.."
"Bang Izwhan!!!" aku terbangun dan terkejut mendapati diriku tertidur di kursi yang berada di depan asrama, dan aku menyadari semuanya adalah mimpi.
................
"Kamu ngapain sih tidur diluar, untung aku bangun buang air kecil, jadi aku bisa sadar kalau kamu gak ada dikamar" ucap Ayu saat telah membawaku kembali ke kamar
Dan aku hanya terdiam dengan tatapan kosong"Kamu juga tadi teriak-teriak panggil nama bang Izwhan, jadi aku bisa tahu kamu dimana, kamu mimpi yh?"
Dan aku masih tetap terdiam"Ya sudah kalau kamu belum mau cerita, kamu tidur yah sudah larut"
Aku dan Ayu pun kembali melanjutkan tidur................
Aku terbangun dari tidur dan perlahan aku teringat tentang semalam "ternyata semua mimpi, ayo kirana semangat" gumamku.Hari ini aku dan ayu libur dinas kami memutuskan untuk nonton bersama, sebenarnya aku malas tapi setelah dibujuk Ayu dan juga sebentar lagi akan datang Yuna dan Dian jadi aku ikut saja, apa lagi 2 hari kedepan kami akan selesai praktek di RST, jadi aku berusaha menikmati masa-masa libur sebelum kembali ke kampus yang akan disambut dengan kesibukan menuju wisuda.
...............
"Kirana......ayu....." pekik Yuna saat masuk ke kamar asrama, dia langsung memeluk aku dan ayu secara bergantian,"kangen kalian" ucap Yuna dengan tampang manjanya.
"Buruan gih...filmnya entar lagi mulai" ucap dian sambil membolak-balik kan jam yang ada ditangan kirinya...................
Kami berempat pun telah sampai di bioskop, "Kirana, kamu bareng Yuna beli snack sama minuman yah, nanti aku sama Ayu yang beli tiketnya" ucap Dian seraya membagi tugasKami pun berpisah sesaat melakukan tugas masing-masing.
Aku dan Yuna mengantri cukup panjang di depan Stand Popcorn, dan akhirnya tiba giliran kami.
"Duh ,Kir aku kebelet, aku tinggal ke kamar mandi dulu yah,gak tahan ini" bisik Yuna dengan Nada tidak sabaran, "mmm...cepat sana" balasku ,dan Yuna pun langsung berlalu, Akhirnya aku yang sendiri yang harus beli snacknya.
Setelah mendapatkan popcorn dan minuman, aku berusaha keluar dari padatnya orang mengantri, dan karena beban yang kubawa lumayan banyak, bayangkan saja 4 bungkus popcorn, dan 4 botol minuman, dan tanganku cuma dua, aku kehilangan keseimbangan, dan tersandung entah kaki siapa, tapi aku berusaha bangkit dan tanpa sengaja aku menginjak kaki seseorang, "Auuu...." teriak seseorang itu yang mungkin kakinya yang ku injak, aku berjalan saja entah siapa dia.
.................
"Uhh, mana sih nih anak-anak lama banget tahu gini aku gak ikutan tadi" ucapku sambil duduk mencari posisi nyaman setelah keluar dari antrian panjang itu, tiba-tiba datang seorang laki-laki betubuh tegap,tinggi,memakai kaos hitam dan kemeja kotak-kotak yang dibiarkan tidak dikancing, dia berdiri didepanku, dan...
"Hey...nona dari tadi aku itu memanggil kamu, udah nginjak orang gak minta maaf lagi" ucapnya dengan nada cukup marah."Maaf, aku.. " ucapanku terpotong saat ku perhatikan wajah orang itu dengan saksama.
"Kamu!!!!" ucapku kompak dengannya
"Kamu si Bidan Gila itu, udah nginjak aku gak minta maaf lagi" ucapnya marah, ya dia si tuan tentara gila ,dan arogan itu + menyebalkan
"Untuk apa ku minta maaf, aku kan gak sengaja, apa tadi kamu bilang Bidan gila, kamu itu Tentara gila!!!" ucapku tidak menerima perkataannya
"Kamu yang salah, ayo cepat minta maaf"
"Apasih, aku gak sengaja!!!"
"Sengaja gak sengaja harus minta maaf" ucapnya lagi dengan nada yang lebih tinggi
"Ihh ,apasih buang-buang waktu saja, dasar gila" ucapku lalu beranjak meninggalkannya
Tapi dengan sigap dia meraih tanganku"Kamu mau kemana, minta maaf dulu, dasar keras kepala" ucapnya sambil menggenggam pergelangan tanganku
KAMU SEDANG MEMBACA
Dipenghujung penantianku
RomanceKisah cinta Kirana Satri yang berlika-liku dengan seorang Tentara, berawal dari Izwhan Abriansyah,namun akhirnya dia bertemu seorang Tentara AU dan terlibat cinta segitiga dengan seorang Dokter Tentara, bagaimanakah akhirnya???