PART 26

2.8K 128 30
                                    

Dengan Langkah berat aku keluar dari kamar dan menuju ruang tamu

Kulihat Dokter Galih duduk rapi disofa yang paling dekat dengan arah pintu

"Kirana...." sapa dokter Galih saat melihatku dengan senyum yang sudah mengembang

Aku hanya membalasnya dengan senyum sekilas jujur hari ini aku ingin tenang tidak ingin ada gangguan dari apapun

"Kamu gak ada acara hari ini?" tanyanya lagi saat aku baru saja mendaratkan pantatku di sofa yang berhadapan dengan dokter Galih

"Memangnya kenapa Kak?" tanyaku berpura-pura tidak peka

"Aku ingin mengajakmu bertemu dengan orang tuaku" ucapan dokter Galih yang spontan membuatku mengernyitkan kening, apa maksudnya ingin membawaku ke orang tuanya,harusnya kan dia bisa pulang sendiri tanpa harus ku temani, tapi aku segan memberikan pertanyaan menyidik padanya

"Tapi....." ucapku gantung karena Dokter Galih langsung memotongnya

"Aku mohon Kirana untuk hari ini saja, aku mohon..." ucapnya memelas dengan wajah yang sungguh tega aku jika menolak ajakannya

"Hmmmm... Baiklah" ucapku lalu berdiri dan segera bergegas menuju kamar untuk bersiap diri

Setelah pamit pada ayah dan ibu aku dan dokter Galih segera menuju ke rumah orang tua dokter Galih
...........
Sekitar 35 menit kamipun sampai di depan sebuah rumah megah dengan halaman desain minimalis
"Ayo..." ajak dokter Galih setelah membukakan pintu mobil sebelah kiri untukku

Aku melangkahkan kakiku turun dari mobil ku incarkan pandanganku menyisir setiap halaman rumah ini

Indah dan nyaman,suasana taman rumah ini tatahan bunga gantung dengan desain minimalis yang begitu rapi dan unik, perpaduan warna warni bunga jam 9 kecil ditiap satu pot masing-masing membuatku senyum-senyum sendiri meresapi nyaman suasana ini.

"Ayo masuk" ucap dokter Galih membuyarkan ku dari decak kagum ku

"Ii...iya" jawabku

Kami pun masuk ke dalam rumah orang tua dokter Galih
"Assalamu alaikum.."ucap kami kompak

"Wa alaikum salam" jawab seorang wanita dari dalam rumah itu

"Ehh.. Kakak duh mama kangen kamu nak" ucap wanita itu yang ku yakini adalah ibu dokter Galih ,dia masih terlihat cantik dan fresh

"Ehh...ada gadis cantik juga, ayo masuk sayang" ucapnya ramah padaku

..........
"Duduk dulu yah ,mama buatin minuman buat kalian" ucap ibu dokter galih lalu berlalu

"Terima kasih Kirana, kamu mau menemaniku bertemu orang tuaku"

"Iya.." jawabku singkat

Aku memencarkan pandanganku pada sekeliling rumah ini tampak sepi, tidak ada suara orang lain dirumah ini selain ibu Dokter Galih tadi, tiba-tiba mataku terhenti pada suatu potret besar yang berada tepat di sisi tengah ruag tamu yang saat ini tempatku berada sebuah foto keluarga yang memperlihatkan Seorang lelaki yang berseragam loreng dan seorang wanita bersergam PSR dan kuyakini itu adalah orang tua Dokter Galih dan dokter Galih dengan Seragam loreng yang dibalut dengan Jas sneli kedokterannya dan dua wanita cantik yang wajahnya tidak ada perbedaan ternyata dokter Galih memiliki saudara kembar identik.

"Silahkan diminum sayang" ucap ibi dokter Galih seraya meletakkan minuman diatas meja

Aku membalasnya dengan senyum..

"Mah... Ini Kirana"ucap dokter Galih memperkenalkanku pada ibunya

"Calon istriku...." sambungnya...
Dan.... Strettttttt zzxkkk...ibarat disambat petir  mendengar pengakuan dokter Galih

Apa maksudnya ini... Mengapa dia mengatakan itu.. Aku rasanya ingin memakih dokter Galih tapi warasku masih menguasaiku..Hanya mataku yang berkaca-kaca menahan emosi didada...

"Jadi ini calon mantu ibu" ucap ibu dokter Galih kegirangan dan langsung memelukku ,aku hanya terdiam kaku rasanya aku seperti telah di hipnotis oleh keadaan aku mematung tidak bisa menyangkal dari keadaan ini..

"Ya udah kalian baik-baik yah mama senang sekali" ucap ibu dokter Galih sambil melepas pelukannya dan mengusap puncak kepalaku

Aku menatap tajam dokter Galih aku tidak tahu apa yang ada dalam pikiran mahluk satu ini tapi sepertinya dia mengerti isi hatiku hingga tak berani membalas tatapanku....

Tbc...part 27

Sedikit dulu yah... Pasti kalian baca ulang kan...dr part 1 ...maaf😀😀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dipenghujung penantiankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang