Istirahat pertama kami duduk dilapangan.
"Capek gas?" Tanya Nessa."Iya capek." Justru Alif yang menyahut kami tersenyum.
"Lo, orang gue nanya Lugas." Sahut Nessa ketus.
Tiba-tiba datang seorang perempuan membawakan sebotol air mineral untuk Lugas.
"Nih, kak buat kakak." Sodornya didepan Lugas aku tak tahu siapa dia tapi sepertinya dia anak kelas X. Lugas tersenyum.
"Eh, udah ada ini." Katanya mengambil air minumku.
"Apaan, punya gue." Kataku ketus.
"Ayo kak ambil gapapa, geratis." Katanya tersenyum manis.
"Oh, oke. Makasih ya." Kata Lugas mengambil air minum itu lalu perempuan itu pergi.
"Cieee.." seru Alif, Adam dan Nessa.
"Paan sih lo pada." Kata Lugas lalu meneguk air minum tersebut.
Bukan hanya itu saja aku melihat perempuan itu, tapi beberapa waktu dia mulai sering ke kelas XII. Seberani itukah dia. Apa dia menyukai Lugas. Kenapa rasanya aku ingin bertanya padanya. Dan Lugas menanggapi nya dengan baik, apa dia juga menyukai perempuan itu? Kenapa rasanya aku selalu bertanya dalam hati.
☀☀☀
Aku sedang dikantin bersama Nessa dan yang lainnya sementara Lugas dipanggil Guru BP, hari ini dia terlambat. Tiba-tiba seseorang datang dan duduk disampingku. Saat Nessa sedang cuci tangan dan Alif, Adam mengambil pesanan.
"Hai kak" sapanya tersenyum, aku sedikit terkejut dan membalas senyumnya. "Yang lain mana?" Tanyanya.
"Oh, lagi ngambil pesenan." Kataku canggung.
"Kak Lugas juga?" Dan aku tahu tujuannya menyapaku hanya untuk bertanya tentang Lugas.
"Nggak, dia lagi diruang BP" jawabku. Raut wajahnya terlihat kecewa karena tak ada Lugas disini. "Lo suka sama Lugas ya?" Tanyaku, sedikit memberanikan diri.
"Hemm.. iya kak." Wajahnya memerah dan terlihat tersipu malu. Hem, secepat itu dia berubah mood-nya.
"Kenapa?" tanya ku ingin tahu."dia kan, aneh, terus juga sering kena hukuman." Lanjutku.
"Hem.. kenapa ya, mungkin karena itu gue suka dia beda sama cowok lain gitu sih kak yang gue liat." Dia terlihat benar-benar menyukainya. Rasanya aku ingin tersenyum melihat tingkahnya tapi ada rasa sesak didadaku dan aku tak tahu itu apa.
"Dia belum punya pacar kan kak?" Tanyanya setelah kami diam.
"Udah" sahut seseorang dari belakang dan itu Nessa aku menatapnya heran dan dia tersenyum padaku seolah memberi isyarat tapi tak ku mengerti.
"Siapa kak?" Tanyanya.
"Gue, kenapa?" Sahut Nessa lagi.
"Hah, beneran kak?" Dia menatapku mencari kebenaran.
"Boong dia mah" tiba-tiba Alif datang bersama Adam dengan nampan berisikan makanan. Nessa hanya melotot pada Alif dan Alif membalasnya dengan senyum sinis.
"Tapi gue nggak peduli beneran atau nggak, gue mau nanya kak Lugas aja." Katanya lalu pergi.
"Gila tuh cewe nekat banget sama Lugas." kata Adam sambil duduk.
"Lu sih lif, dia jadi ga percaya gara-gara lu" Nessa menggerutu kesal.
"Lagian elu ngapain sok-sokan ngaku jadi pacarnya Lugas, jelas-jelas. Nita yang lebih cocok dari pada lu" kata Alif melirikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEST FOR YOU
Teen FictionDia adalah makhluk Alien yang diciptakan oleh Tuhan entahlah atas dasar apa dia diciptakan dan terbuat dari apa dia diciptakan dia selalu membuat onar. Dan dengan lancar dia mengaku bahwa dirinya adalah makhluk penguasa angkasa, semua orang sangat...