1. Prolog

554 45 14
                                    


Entahlah dengan ketidak sengajaan kita bisa bertemu atau ini adalah sengajaan Tuhan mempertemukan kita.

Aku benci Alien saat dia menggangguku, aku rindu saat dia pergi tiba-tiba tanpa ada kabar, aku sedih saat dia babak belur karna kalah berantem. Tapi aku tidak bisa mendefinisikan perasaan apa ini?

"Orang-orang yang ada dihidup kita tidak semuanya akan menetap. Ada yang datang dan pergi Kesan dan pesan yang diberikan Juga berbeda. Semua ini telah diatur oleh Allah. Agar manusia bisa ngambil pelajarannya " nasihat bunda terlihat begitu menyejukkan. Aku tersenyum. Dan mengusap air mata yang sempat terjatuh.

"Lagian hanya cuma satu orang yang buat lu terluka. Jangan merasa tumbang. Masih banyak orang yang nyembuhin luka lu. " dan bang Ijal ikut menasehati.

"Cie ikut-ikutan bijak" ledekku.

"Serba salah Ijal bun, tadi dibilang lebay sekarang dibilang ikut-ikutan bijak." Bunda hanya tersenyum begitu juga denganku. Kami menghabisakan waktu bercengkrama diruang nonton TV tanpa peduli kalau diluar hujan.



Cerita pertama nih berharap ada yang baca dan banyak yang suka maaf kalo jelek silahkan comment ya kalo ada yang kurang. 😊

THE BEST FOR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang