Memandang pemandangan tiap hari di rumah semakin membuat hati Nindi merasa senang, apalagi Riris bener-bener perempuan masa kini yang pintar menyenangkan suami dan selalu mendapat pujian terus dari Bimo. Pernah terbesit rasa cemburu kalau Bimo selalu menyanjung istrinya. Tapi kecemburuan itu tertepiskan dengan sikap orang tuanya yang selalu mencoba menghiburnya. Apalagi dalam keadaan sekarang ini, umur Nindi sudah tidak dibilang muda lagi dan diharuskan untuk menentukan sikap untuk laki-laki pendamping hidupnya.
"Huuufff...."
Malam semakin merayap. Suasana jalan raya Yogya-Magelang masih menampakkan tanda-tanda kehidupan tapi Nindi terduduk di teras samping rumahnya. Ada kegundahan yang dia rasakan. Keluarga besar Romi yang telah terlanjur seperti keluarga sendiri ataukah Fahri yang memberikan ketentraman hati.
Suara dering sms masuk, dibukanya sms dari Fahri
"Gimana kabarnya? Seharian sibuk pasti capek, ya?"
"Ya...lumayan...." Terkirim
"Aku ingin mengajak kamu, tapi yang satu ini lakukanlah"
"Apa..?"
"Nanti pukul 02.00, sholatlah istikharah, kamu pasti akan diberi petunjuk"
Gadis itu tidak menjawab, dia tahu kemana arah yang dimaksud Fahri supaya melakukan sholat istikharah. Ternyata Fahri juga membaca apa yang ia rasakan.
"Gimana? Nanti aku juga mau sholat jam 02.00, aku call..." Nindi kembali membuka sms dari Fahri, gadis itu tetap tidak membalasnya.
Nindi seperti kena hipnotis, entah kenapa gadis itu langsung tidur. Sebelum pukul 02.00 terbangun, sudah wudhu dan mau sholat dering telephone berbunyi. Nindi tidak mengangkatnya sampai deringan tiga kali. Tapi niat yang ia lakukan hanya karena petunjuk Yang Maha Kuasa karena dia memang ada dipersimpangan jalan hidup.
Nindi melakukan sholat isthikarah empat rakaat dengan kerendahan hati. Dengan kesombongan yang dipunyai semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan memberikan petunjuk untuk laki-laki yang terbaik untuk dirinya.
"Ya Allah hamba memohon agar memilihkan mana yang baik menurut engkau Ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan hamba memohon dengan kemurahan Tuhan yang Besar dan Agung. Karena sesunggunya Tuhan yang berkuasa, sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dalam agama hamba dan dalam penghidupan hamba dan baik pula akibatnya bagi hamba, kemudian berikanlah keberkahan hamba di dalamnya. Ya Allah jika Tuhan mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagi hamba, bagi agama hamba dan penghidupan hamba, dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah ini dari hamba dan jauhkanlah dari padanya. Dan berilah kebaikan dimana saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang rela atas anugerah-Mu.
Di kamar yang berbeda, seorang laki-laki sudah pupus harapannya. Tidak ada sms jawaban yang terakhir masuk, telephone tidak diangkat-angkat. Tapi dia yakin Allah akan menunjukkan jalan yang terbaik
Selama dua minggu Fahri sengaja untuk tidak datang kerumah Nindi apalagi sms atau telephone. Laki-laki itu ingin menguji seberapa perhatian gadis yang dicintainya mencintainya. Padahal dalam hatinya sudah ingin sekali untuk bertemu dengan pembuka pintu cintanya itu.
Sebaliknya Nindi, hampir tiap hari Romi datang entah kenapa setelah kejadian pemutusan hubungan pertunangnnya dengan dirinya itu dia sukar sekali menerima kenyataan pada diri Romi. Terkadang ketika Romi datang malah ditinggal pergi atau jalan-jalan yang sering dilaluinya adalah ke taman Badakan siapa tahu bisa ketemu dengan Fahri lagi. Tapi itu tidaklah mungkin terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HATI BICARA
Genel KurguMempunyai seorang guru idola sudah biasa, tapi...jl ada murid yg jatuh cinta dng sang guru idola nya, apa tdk bertepuk sebelah tangan? Tentunya akan bertepuk sebelah tangan, apalagi umur yg terpaut jauh dan tingkat kedewasaan antara murid dan guru t...