Remember

85 6 1
                                    


"Apa? Berarti dia Key? Yang menabrakmu Key?" Tanya Onew pada Taemin.

"Nee" jawab Key. Key tiba-tiba muncul dihadapan mereka.

"Akulah yang sudah menabrak Taemin" katanya.

"Aku tidak sengaja menabraknya hari itu. Hari itu aku terburu-buru" jelas Key pada mereka semua.

Semua yang berada di sana kecuali Taemin, semuanya terkejut.

"Aish, lagian itu kan udah lama, udah seminggu berlalu. Tidak usah terlalu di pikirkan. Dan kepalaku juga sudah sembuh, tanganku sebentar lagi juga sembuh kok" Taemin mencoba mencairkan suasana yang sudah tegang.

"Bagaimana kalau kita masuk saja" kata Onew dengan ekspresi wajah yang masih sama saat terkejut tadi.

"Kurasa begitu lebih baik" kata Taemin. Dan mereka berlima masuk ke tempat karaoke itu dan memesan sebuah ruangan dengan kartu langganan mereka (Onew,Taemin dan Minho).

"Baiklah ini adalah perayaan kemenangan kita. Mari kita bersenang-senang" kata Onew sebagai pembukaan. Mereka juga sudah memesan beberapa makanan dan minuman.

Pertama Onewlah yang bernyanyi, lalu Taemin dan Haeji.

"Hei apa kau tidak mau bernyanyi? Bernyanyilah, kau sangat jarang bernyanyi. Kapan terakhir kali kau bernyanyi ha?" Kata Onew pada Minho yang sedang bermalas-malasan di sudut ruangan itu.

"Ha? Oo itu, pernah kok di kelas" jawabnya.

"Dikelas itu berbeda dengan disini, maksudku selain di kelas" Onew memperjelas perkataannya.

"Oo, kurasa tahun lalu" jawab Minho.

"Itu sudah terlalu lama, pulihkanlah suaramu itu" kata Onew sambil menepuk pundak Minho.

"Haruskah?" Tanya Minho untuk memastikan.

"Hmm" jawab Onew sambil mengangguk.

Lalu Minho berdiri dan memutar lagu yang akan dinyanyikannya.

I’ve run into the past I’d long forgotten
I’ve run into the tears I’ve stopped crying
I had such a big dream
Having you was the dream that couldn’t come true
Do I have to erase all the feelings I have
I’m not strong enough to completely erase you
I so deeply long to erase all my memories..
Whoa~I’m no longer alone when I’m by myself
I can feel you even when you’re not here
Your thoughts invade me every time I breathe
You live in my heart
Do I have to erase all the feelings I have
I’m not strong enough to completely erase you
I so deeply long to erase all my memories..
Do I have to erase all the feelings I have
I try to throw it all away
But every time I open my eyes
I see you again

Sementara itu Key sedang melamun di ujung lainnya. Sambil mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja.

"Menurutmu Key sedang punya masalah apa?" Tanya Onew pada Taemin yang berada di sampingnya. Mereka berdua dari tadi sudah memperhatikan Key.

"Molla, tanya saja sendiri kalau ingin tau" jawab Taemin.

"Aish kau ini" kata Onew sambil menjitak kepala Taemin. Ditengah pergelutan Onew dan Taemin, Key beranjak keluar ruangan tanpa ada yang memperhatikan karena semua orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Haeji pun sibuk mendengarkan lagu yang di nyanyikan Minho, mungkin menarik karena Minho menyanyikannya sepenuh hati.

Key keluar ruangan dengan langkah gontai dan pandangan kosong. Di kepalanya ada sekelebat ingatan yang terjadi sehari setelah Gramy Festival.

"Kudengar kau mengikuti sebuah cabang lomba bersama anak tuan Choi Kyung Han, Choi Minho" kata Kim Han Yeol, ayah Key.

Dear Diary(Choi Minho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang