Good Job

110 6 2
                                    

Seminggu terasa begitu cepat. Minho, taemin, onew dan haeji sudah berlatih semaksimal yang mereka bisa.

Haeji dan key juga semakin sering bertemu dan mengobrol. Dan minho semakin jengkel melihat kedekatan key dan haeji.

Onew semakin bersemangat untuk mengalahkan tim jonghyun dan taemin juga ketularan onew.

"Nanti sore latihan lagi kan sunbae?" Haeji bertanya pada onew saat makan siang.

"Tentu saja! Kita tak boleh kecolongan apa pun!" Onew menjawabnya dengan semangat.

"Setuju!" Timpal taemin. Minho hanya diam,taemin dan onew melemparkan tatapan membunuh kearah minho.

"Apa? Apa yang kalian harapkan dariku?" Minho membalasnya dengan penuh kemalasan. Taemin dan onew tetap menatapnya dan tidak berkedip sedetik pun. Minho pun mulai risih lalu mengacak rambutnya frustasi.

"Arassou, arassou! Setuju, setuju" minho mengatakannya dengan nada kesal.

Haeji tampak bingung sejenak tapi tak lama kemudian dia ikut bertos dengan mereka bertiga.

"Setuju" tambah haeji.

"Tapi habiskan makanan kita dulu, nanti malah keburu masuk!" Minho memperingatkan mereka untuk segera menghabiskan makanan mereka secepatnya. Mereka melakukannya dengan cepat.

Setelah itu mereka berangkat menuju kelas masing-masing karena bel masuk sudah berbunyi.

"Hyung kau tak lupa bawa buku notenya kan? Kalau lupa bisa kacau kita nanti" kata taemin saat perjalanan menuju kelas mereka.

"Hm, aku tak mungkin lupa membawanya. Itu hidup dan matiku, sekarang ada tes kan" jawab minho dengan sangat jelas. Dia sangat ingat bahwa dia telah memasukkan buku notenya tadi malam ke tas.

Semua murid kelas 1-2 sudah masuk ke ruang musik. Sekarang saatnya tes piano. Sebelumnya mereka sudah diperingatkan bahwa hari ini akan ada tes. Guru Go masuk ke ruang musiknya dan menyuruh satu per satu murid maju berdasarkan absen mereka dan berdasarkan musik yang akan mereka mainkan. Setiap murid memiliki berbeda musik yang akan di mainkan karena mereka membuat musiknya sendiri.

"Song joo hyuk.."

"Lee taemin.."

Ini waktunya taemin untuk maju dan memainkan musik yang telah ia buat.

"Hwaiting!" Minho memberikan semangat pada taemin. Awalnya taemin sedikit gugup dan beberapa nadanya salah tempo tapi dia melakukannya cukup baik.

"Good job" kata minho.

"Kim kibum.."

Ini saatnya key maju untuk memain kan lagunya yang dia ciptakan. Dia maju dengan percaya diri yang tinggi. Dia memainkan setiap notenya dengan sempurna dan membuat guru go mengangguk-angguk dan terkesima. Dia mengakhiri lagunya dengan sangat baik.

"Sangat bagus, nadanya seperti dibuat oleh profesional, kerja bagus" puji guru go pada key. Semua murid kecuali minho bertepuk tangan karena sampai saat ini hanya key lah yang di beri komentar sekaligus pujian selainnya guru go hanya diam saja.

"Choi minho.."

"Hyung,lakukan yang terbaik" bisik taemin. Minho hanya membalasnya dengan acungan jempol.

Minho melangkah ke depan dengan langkah pasti. Dia duduk di depan piano dan mulai memainkan piano itu. Sama seperti key dia memainkan nya dengan indah dan tanpa celah. Dia juga memadukan musiknya dengan beberapa nada yang sulit.

"Kerja bagus, choi minho aku suka dengan musik yang kau buat, ceria,menarik, seperti musik yang sedang jatuh cinta, sangat kreatif!" Guru Go memuji minho dan memberikannya tepuk tangan. Semua murid ikut bertepuk tangan.

Dear Diary(Choi Minho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang