Part 14

8.3K 363 16
                                    


Author POV

Semua orang yang ada di taman sibuk dengan dunianya masing masing sehingga tidak menyadari terjadi penculikan disana. Hanya Zakky yang melihat kejadian itu dan dia tak bisa berbuat apa apa. Pikirannya kembali ke masa lalu dimana dia kehilangan Zakka saat penculikan itu. Hingga dia tersadar atas apa yang terjadi malam ini.

Secepat kilat Zakky berlari ke arah Zakka yang kini didorong oleh dua orang berbadan besar itu.

"ZAKKAAAA, jangan sentuh Diaa" teriak Zakky sambil berlari menghampiri mereka..

Dia bisa melihat Zakka menatapnya lekat namun hanya diam karena mulutnya dibekap orang disampingnya. Seberapapun cepatnya Zakky dia sudah terlambat. Kini Zakka sudah ada didalam mobil meninggalkan Zakky yang baru menyentuh mobil tersebut.

"Zakkaaaaa...."

Teriakan Zakky menggema di taman jalan sebelah taman itu, mengundang perhatian semua orang disana. Begitu pula dengan Zea yang duduk bersama Evan tak jauh dari jalan raya. Zea menyadari ada sesuatu yang buruk terjadi pada Zakka. Dia melihat mobil jeep melaju kencang disana. Zea tau apa yang harus dia lakukan kini.

Zea berlari cepat kekiri, dia tau mobil itu akan belok kiri dan dia bisa saja mencegat mereka, sebelum semuanya terlambat karena Zakka kini dalam bahaya.

"Evan bawa Zakky" teriaknya ketika meninggalkan Evan.

Evan memang tak tau apa apa, tapi dia tau semua akan baik baik aja ketika dia menuruti kemauan Zea. Karena Zea tak akan berbuat bodoh ketika dalam keadaan darurat. Dia langsung berlari menarik Zakky yang ada dijalan menuju mobilnya menyusul arah kemana Zea pergi. Dia berlari kekiri.

Diposisi lain Zea berlari sangat cepat berusaha menerobos taman agar mampu sampai jalan yang akan dilalui mobil jeep tadi tepat waktu. Lengah sedikit aja akan berakibat buruk buat semuanya.

Namun dia terlambat. Tepat saat dia hampir sampai jalan besar, mobil jeep itu melewatinya.

"Shiiittt" umpat Zea.

Zea berfikir dan terus berfikir hingga sebuah motor berhenti tepat di belakangnya. Tanpa berfikir panjang dia duduk dibelakang dan memerintahkan pemilik motor mengikuti mobil Jeep itu.

"Buruan ikutin dia"

"Zea? Siapa mereka?"

"Buruuaaannn"

Tanpa pikir panjang pemilik motor melajukan motornya. Zea tau siapa orang yang ada didepannya. Dia datang disaat yang tepat.

"Cepet Kas"

"Iyaa Zee"

Lukas mempercepat laju motor hingga mereka mendekati mobil Jeep.

"Jalan disamping mobil"

Tepat saat motor ada disamping mobil, Zea merentangkan tangan kirinya. Firasatnya sangat buruk malam ini.

Saat Zea mengembalikan kembali tangannya ada truk dari depan membuat Lukas membelokkan motor ke kanan agar terhindar dari truk, truk menyenggol sedikit dibelakang motor membuat motor terdorong kekanan dan menabrak pembatas jalan.

Mereka berdua jatuh terhantam pembatas jalan tepisah dengan motor Lukas.

"Lukas, gimana keadaan lo?" Tanya Zea yang masih terkapar di aspal.

"Gue baik, gimana elo?"

Zea berdiri dari tampatnya melihat Lukas duduk memegang lututnya.

"Benjol dikit mungkin"

"Sorry ya Zee?"

"It's ok, motor lo bisa dipake?"

Ada beberapa orang yang iba turun dari mobil mereka membantu mengurus motor Zakky yang sedikit jauh dari mereka.

Women DriversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang