5.Siswa Baru

457 28 0
                                    

Rasa yang pertama kali kudapatkan darimu,
Membuatku ingin selalu berada di dekatmu.
Dan takdirpun berkata seperti itu.

❤❤❤

Arzi POVs

Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah setelah liburan akhir semester genap kemarin. Dan sekarang aku menginjak bangku kelas XI. Yeyy tinggal 2 tahun lagi aku akan lulus dan menginjak bangku perkuliahan hehe(oke itu lebay banget).

Sekarang aku sedang berada didepan mading dan melihat kelas berapa aku akan mulai belajar.Kulihat dengan teliti nama yang menggunakan awalan huruf S dan Yap itu dia namaku berada di kelas XI IPA2 dan lihat nama yang lainnya."Yes Ana juga sekelas denganku," gumamku.

Kulihat pak Bahri sedang berjalan kearahku lebih tepatnya kearah kantor guru yang berada didepannya dan saat berada dihadapanku ku hentikan langkahnya. "Pak saya mau tanya kelas XI IPA2 diruang yang mana ya pak?" tanyaku pada beliau. "Oh kelas itu di lantai 2 yang dulu bekas  kelas X IPS1 Neng Arzi," seru pak Bahri padaku.

"Oh iya pak saya tau terima kasih, Pak," sahutku yang beliau jawab dengan anggukan dan berlalu meninggalkanku yang masih berada di depan mading. Kutelusuri lorong sekolah dan beranjak menuju tangga yang akan mengantarkanku pada lantai 2 sekolah ini. Sekolah masih sangat sunyi dan belum ada siswa/i yang datang selain aku, bisa dibilang sih aku masih yang paling rajin hehe(Sombong dikit).Maklum ini masih 06.30 WIB, dan biasanya siswa/i akan datang kesekolah 15 menit sebelum bel berbunyi.

❤❤❤

"Arzi!!" Aku tersentak dari tidurku karena ada yang mengagetkanku.Oke aku suka tidur dikelas sebelum yang lain datang kesekolah, itu sudah menjadi kebiasaanku selama masuk jenjang SMA.

"Anna! kebiasaan ya ngagetin untung aku gak jantungan.Kalau aku jantungan mungkin aku sudah mati kaget sekarang ini dasar," omelku sambil mengelus dadaku pada Anna yang sudah berada disamping tempat dudukku.

"Hehe maaf. Eh kita jadi sekelas lagi nih asyikk sekelas lagi sama sahabatku yang CUBBY ini," ujar Anna kemudian mencubit kedua pipi tembemku. "Aawww sakit Ann, aku laporin nih ke KPA"ancamku pada Anna sambil menghentikan tangan Anna yang mencubit pipiku dan mengusap-usapnya.Uh ini beneran sakit lohh.

"Eh apa tuh KPA?"tanya Anna dengan menaikkan sebelah alisnya."Komisi Perlindungan Anak lahh.."jawabku jengah.

"Haahaha." Anna malah ketawa terbahak-bahak mendengar jawabanku. Aku hanya geleng-geleng kepala tak mau memperdulikan ketawa ejekannya itu. Kupasang earphoneku dan akan mulai mendengarkan musik yang berada di playlist HPku. Tapi belum juga memulai suara bel berbunyi pertanda jam pelajaran akan dimulai.

Ting tong ting tong..

Eh itu bunyi bel masuk pelajaran apa bel ada tamu sih. Aneh-aneh aja nih tahun pelajaran baru. Oke teman-teman sekelasku sudah masuk dan kulihat beberapa dari mereka tak asing lagi bagiku dan hanya sebagian kecil yang tak kukenal.

Ceklek.

Pintu kelasku dibuka dan muncullah seorang guru yang masih muda,umurnya mungkin 35-an lah. Dia guru PAI di sekolahku dan mungkin dia akan menjadi wali kelasku.

"Assalamu'alaikum selamat pagi anak-anak!" seru bu Nura seraya duduk di meja kebesaran seorang guru--emang mejanya besar ya, jauh lebih besar dari meja para siswa. "Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh.  Pagi juga, Bu," jawab kami serempak.

"Oke Ibu adalah wali kelas kalian sekarang. Dan Ibu akan mulai dengan pemilihan KM(Ketua Murid) ya. Baiklah siapa diantara kalian yang mau mencalonkan?" tanya bu Nura kepada kami semua.

Cinta Pertamaku dan Takdir✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang