Happy Reading!!
Cinta pertama memang menakjubkan, tapi cinta terakhir sampai surga nanti lebih dari sebuah kesempurnaan.
❤❤❤
Author POVs
Di halaman lingkungan pesantren Al Huda tengah dilaksanakan resepsi pernikahan putra sulung dari pemilik pesantren itu. Tamu undangan tak pernah surut datang untuk memberikan selamat pada mempelai laki-laki dan perempuannya yang berdiri dengan serasinya di panggung pelaminan. Hiburan musik islami di panggung satu lagi yang menghadap gerbang masukpun terdengar menghibur para tamu undungan. Mempelai perempuan tampak mempesona dengan gaun berwarna biru langitnya dan senada dengan setelan jas sang mempelai laki-laki. Senyum kebahagian tak pernah terlihat pudar dari wajah keduanya.Dari arah tangga samping pelaminan, mempelai perempuan melihat lima pasangan menuju kearahnya.
Perempuan diurutan pertama lima pasangan tadi menjerit tertahan bahagia memeluk pengantin perempuan. "Arzii. Ya ampun enggak nyangka akhirnya sahabatku nikah juga. " Mempelai perempuan itu alias Arzi hanya tersenyum malu. Pasalnya dari kelima sahabatnya, memang dia yang terakhir menikah.
"Ya kan A' Rais baru menyelesaikan studinya tahun ini. Ini aja dia baru pulang satu bulan langsung ijab qobul, Ann. "
Anna mengurai pelukan. Dia kini sudah menjadi seorang ibu rumah tangga dan akan segera dikarunia buah hati dengan suaminya. Anna menikah dengan kakak kelas mereka dulu yang berbeda kelas dua tingkat saat SMA. Yang kini tengah berdiri di belakangnya. "Selamat sekali lagi ya. Aku bahagiaaa banget. " Anna terharu sampai meneteskan air matanya. Dari kelima sahabatnya, Arzi memang lebih dekat dengan Anna.
Arzi mengusap air mata yang jatuh di pipi Anna. "Ya ampun jadi kamu yang nangis sih. "
"Ah kamu mah gitu, Ar. "
"Ann, jangan kelamaan dong kita juga mau ngucapin selamat nih sama Arzi. " Dinda yang kini telah berhijab dan berada di belakang suami Anna menggerutu.
"Ish. Sabar kali, Din. "
Dan Annapun mengalah. Suami Annapun mengucapkan selamat sambil tersenyum. Dilanjut Dinda dan Jeju. Hubungan mereka ternyata sampai pernikahan dan selalu terlihat harmonis. Dari semua sahabatnya, Dinda dan Jeju yang menikah pertama kali dan telah dikaruniai seorang putri yang sekarang baru berumur dua tahun. Rifa, Nadin, dan Nadia mengantri di belakang Dinda. Semuanya tampak bahagia bersama pasangan mereka. Rifa sama halnya dengan Anna yang menikah dengan alumni satu sekolah dan tetangga di desanya. Nadin menikah beberapa bulan setelah Dinda, dengan lelaki sabar yang katanya dijodohkan oleh kakak iparnya. Nadia sendiri menikah satu tahun yang lalu dengan seorang anak ustadz dari kota depok.
Setelah mengucapkan selamat, merekapun berfoto bersama.
Dari kejauhan dengan seragam keluarga yang dikenakannya Albie memandang kearah adik tirinya yang terlihat sedari tadi senyuman bahagia tak pernah luntur dari wajahnya. Dia ikut bahagia melihat seseorang yang dulu pernah mengisi hatinya kini tengah berbahagia dan jangan mengasihaninya. Karena diapun kini telah berbahagia dengan hidupnya.
"A'. " Seorang perempuan berhijab setinggi bahu Albie dan berpakaian senada dengannya menepuk bahu Albie. Mengalihkan pandangan Albie kearah perempuan itu.
"Aku cariin ternyata di sini. Itu Ayah sama Bunda nanyain Aa'. "
Albie tersenyum kearah perempuan itu. "Oh maaf Sayang. " Dan perempuan itupun akan selalu tersipu mendengar lelaki di hadapannya alias suaminya menyebutnya seperti itu. Dan Albiepun akan gemas mencubit sayang perempuan di hadapannya. Ya kini dia juga telah bahagia dengan istrinya. Perempuan yang tak disangka tiba-tiba masuk ke dalam hatinya. Azkiya Putri, itulah nama istrinya. Teman satu angkatan kuliah, satu fakultas tapi berbeda jurusan dengannya. Istrinya ini mengambil jurusan matematika. Dipertemukan kembali dalam reuni fakultas dan entah kenapa wanita yang selalu berbicara dengan lembut itu mampu membuatnya kembali merasakan jatuh cinta. Dan Albie tak ingin mengulang keterlambatan kedua kalinya setelah mengetahui bahwa Azkiya masih single. Diapun memutuskan melamar Azkiya setelah melaksanakan shalat istikharah untuk menetapkan hatinya. Dan ya dia menerima jawabannya seminggu setelah ia rajin shalat istikharah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertamaku dan Takdir✔
Teen FictionCinta yang datang untuk pertama kalinya. Melesat masuk ke dalam hati Menancap, mengukir dan terpatri di dalam hati. 💞 Cinta pertamaku dan takdir. Perjalanan cinta sepasang remaja SMA yang sama-sama merasakan cinta untuk pertama kalinya. Di ikuti de...