Ansan Medical Center. 10.30 KST

"Apa kau tidak merasa sakit? Lukanya bahkan sangat dalam dan kau hanya membebatnya dengan shawl," Namjoon berdecak kesal melihat luka di paha Suzy yang cukup dalam. "Benar-benar! Kenapa tidak langsung kerumah sakit eoh!"
Suzy menggigit bibir bawahnya menahan perih di pahanya yang terluka. Benar ia tadi sedikit terlambat mengantarkan file ke kantor Jungkook bukan karena taxinya yang ia tunggu tak datang-datang, melainkan ia terserempet motor saat berlari dari apartemen hingga jalan besar.
Ia tidak mungkin pulang kerumah lagi hanya untuk mengganti bajunya, ia juga tak mungkin pergi kerumah sakit karena Jungkook menunggunya. Meski sang pengendara bersedia membawanya kerumah sakit, ia menolaknya dengn dalih ia buru-buru dan ia baik-baik saja. Meski sebenarnya ia sangat kesakitan dan hampir kehilangan banyak darah.
"Kakakmu bisa membunuhmu kalau tahu keadaanmu seperti ini. Kau benar-benar bocah nakal," gerutu Namjoon sambil menjahit luka itu hati-hati.

"Nan gwaenchanayo, Oppa. Jangan bilang padanya kalau aku jatuh. Ok?"
Namjoon hanya mendecakkan lidahnya kesal. "Apa suamimu tahu kau terserempet motor hingga terluka seperti ini?"
Suzy terdiam.
Namjoon menengadahkan wajahnya, menatap mata Suzy yang sendu.
"Aku kehabisan kata menanyaimu. Menyebalkan karena kau selalu seperti itu. Berhentilah menyakiti dirimu sendiri dan katakan sakit kalau kau sakit," ujar Namjoon.

"Apa yang kau bicarakan, Oppa? Aku tidak apa. Sungguh."
"Tsk. Bicara saja kau omong kosong. Aku tidak mau dengar lagi," kata Namjoon sambil menyelesaikan jahitannya diatas luka Suzy yang hampir menutup sempurna.
"Oppa!" Rayu Suzy gemas. Kim Namjoon ini yang selalu membuatnya geli dengan segala gurauannya yang sama garingnya seperti sang Oppa.
"Ya!"
.
.
."Hah.. untung saja Suzy datang tepat waktu. Kau harus berterima kasih padanya karena berkat dia kita dapat kontrak penuh untuk lima tahun kedepan. Ini proyek yang besar. Dan semua itu akan hilang dalam sedetik kalau saja kau tak dapatkan segera file itu. Cepat telepon dia!" Desak Hoseok.

"Diamlah. Mulutmu itu seperti beo yang terus mengoceh tak mau berhenti. Aku masih punya banyak urusan. Untuk apa meneleponnya? Minggirlah," ujar Jungkook yang langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Hoseok yang masih terpaku merasakan betapa dinginnya hati sahabatnya itu. Jauh berbeda seperti saat Jungkook ditinggalkan mantan kekasihnya dulu.
Tiba-tiba saja ponsel Hoseok berdering. Ia mengangkatnya cepat.
"Ne.." sahutnya.
Beberapa saat kemudian Hoseok menutup teleponnya.
"Dari Yonggi. Kau mau ikut?" Tawarnya kepada Jungkook yang masih sibuk dengan layar ponsel pintarnya yang menunjukkan pergerakan saham berbagai perusahaan pesaing.
"Eodisseo?"
"Biasalah. Sepertinya bocah tua nakal itu sedang kebanjiran job. Ia mengadakan pesta pribadi di klub nanti malam. Sebenarnya aku malas datang karena kau tahulah.." kode Hoseok sambil memperagakan tarian seksi para model dewasa yang biasa ia lihat di video terlarang favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ME TIGHT [KOOKZY]
FanfictionBeberapa CHAPTER DI PRIVATE. [Follow dulu baru bisa di buka] Starring : ✔ Jeon Jungkook ✔ Bae Suzy ✔ Seo Ji Won ✔ BTS's Member Summary 📖 Jeon Jungkook menikahi Bae Suzy secara sederhana dan tertutup enam bulan yang lalu. Tidak ada alasan lain bagin...