Suzy membuka matanya saat dirasa Jungkook tak berada disampingnya. Dokter itu masih memeriksa keadannya. Dan rasa perih itu masih menjalar ke seluruh tubuhnya. Tak bisa ia bayangkan bagaimana jadinya bila ia tak segera dilarikan ke rumah sakit.
Ia tak peduli tentang dirinya.
Ia hanya tak ingin bayinya terluka. Itu saja.
"Kau.. bukankah kau adik dokter Kim Seokjin? Kita pernah bertemu di acara kelulusan. Apa kau-"
"Jangan beritahukan siapapun, Eonnie," Suzy menggenggam erat tangan dokter itu, Heo Solji, salah satu dokter spesialis Obgyn di Rumah Sakit milik keluarganya itu.
Ia tidak ingin Solji mengatakan sesuatu pada Seokjin atau Jungkook terkait kehamilannya yang berusia tiga minggu itu mencuat tanpa seijinnya. Ia perlahan memberikan pengertian pada Solji yang untungnya bisa menuruti keinginannya itu.
Ia sudah tersadar dari pingsannya sejak tadi, tapi ia sengaja tak mau membuka matanya sambil menunggu Jungkook pergi. Ia masih belum bisa menatap wajah Jungkook setelah kejadian itu.
"Yang terpenting adalah, kau bisa menjaga kondisi tubuhmu dengan baik. Jangan stress. Janinmu akan ikut stress kalau kau begitu. Berusahalah sepositif mungkin."
"Gomawo, Eonnie.. aku mengerti. Aku akan lebih berhati-hati lagi sekarang."
Sejatinya, malam ini adalah saat dimana ia mengatakan perihal kehamilannya pada Jungkook, suaminya. Bahkan ia sudah merencanakan sesuatu yang indah untuknya dan Jungkook dengan mengundang semuanya untuk merayakannya bersama di rumah.
Tapi, semuanya berubah saat Jung Chaeyeon tiba-tiba mendatangi rumahnya untuk mengatakan semua hal tentang Jungkook. Masa lalu Jungkook dengannya. Bahkan sebelum ia sempat memberitahu Chaeyeon jika ia sudah menikah dengan Jungkook-nya. Bahwa Chaeyeon tak boleh lagi mengharapkan Jungkook apapun itu alasannya.
"Ji, Janinmu ini sangat lemah. Usia yang sangat muda terkadang rentan pada beberapa hal yang sensitif. Kau harus segera berkonsultasi dengan dokter jika masalahnya tidak kunjung berakhir. Nyeri dan sesak napasmu juga sedikit menghawatirkan. Tidak ada sesuatu yang terjadi, kan?"
Suzy tidak menjawab. Hanya menatap kosong ke dinding di depannya yang terasa seperti sedang mengintimidasinya untuk menggugurkan kandungan ini saja. Toh, Jungkook belum tahu soal ini. Dan jika Chaeyeon kembali, bukankah ia yang harus pergi?
"Dokter. Bagaimana-"
Dokter itu menoleh, menyambut kedatangan Jungkook yang baru saja menyelesaikan administrasinya di depan. "Gwaenchana.. semua baik-baik saja. Nyonya Jeon hanya kelelahan. Beliau akan baik-baik saja dalam beberapa hari ke depan. Anda bisa menjaganya agar tetap berbaring dan beristirahat total. Itu cara penyembuhan yang tercepat yang bisa dilakukan."
"Aku mengerti. Terima kasih. Apa sekarang sudah boleh pulang?"
"Anda bisa membawa Nyonya Jeon pulang. Hati-hati," pesan Solji seolah tak mengenal baik Suzy, membiarkan Suzy menjaga privasinya sendiri. Solji tak ingin ikut campur lebih dalam. Ia hanya ikut berdoa saja agar Suzy selalu baik-baik saja bersama bayi dikandungannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ME TIGHT [KOOKZY]
FanfictionBeberapa CHAPTER DI PRIVATE. [Follow dulu baru bisa di buka] Starring : ✔ Jeon Jungkook ✔ Bae Suzy ✔ Seo Ji Won ✔ BTS's Member Summary 📖 Jeon Jungkook menikahi Bae Suzy secara sederhana dan tertutup enam bulan yang lalu. Tidak ada alasan lain bagin...