"Namanya Bae Suzy. Dia istri Jeon Jungkook, teman lamaku. Dia begitu mirip denganmu. Wajahnya, posturnya, gaya bicaranya, bahkan nada bicaranya, persis. Tapi tidak mungkin itu adalah kamu kan, Saem? Kau bukan dia, kan? Bae Suzy itu, bukan kau, kan?"
Jisoo menggeleng. Dadanya seperti tertusuk ribuan jarum. "Aku bukan- kenapa kau-" napasnya bahkan tercekat. Ia hampir tak bisa bernapas untuk beberapa saat.
"Kalau itu kau, kenapa kau melarikan diri? Apa kau berusaha pergi dari kehidupan Jungkook, teman lamaku?" Jaehyun terus melempar pertanyaan. Memang itu yang dia inginkan. "Dan apa, kau tak ingat aku? Jung Jaehyun.. seseorang yang berniat merebutmu dari tangan Jungkook. Kau sungguh tidak ingat?"
Jisoo menggeleng. Lebih cepat. "Hentikan," lirihnya. "Kepalaku sakit," ia memegangi kepalanya. Jujur. Ia benar-benar tak ingat pria di hadapannya ini. Ia juga tidak tahu kenapa. Ia ingat semua orang di masa lalunya. Kecuali orang ini. Kenapa?
Jaehyun menarik tangan Jisoo, mendekatkan wajahnya ke wajah Jisoo. "Kalau begitu, lupakan dia dan ingatlah wajahku saja, wajah ini yang akan menggantikan pria brengsek itu. Bukankah kau terlalu menderita hidup dengannya hingga kau ingin lari seperti sekarang ini?"
"Siapa kau sebenarnya?" Jisoo menatap tajam mata Jaehyun.
"Aku adalah Jung Jaehyun. Kau sudah tahu namaku, Saem.. oh, Bae.."
"Lepaskan aku-" Jisoo menggeram saat dirasanya cengkeraman Jaehyun terlalu erat. "Lepaskan aku atau aku akan teriak," ancamnya.
"Lagu lama," desis Jaehyun. "Aku tidak akan diam sampai Jeon Jungkook menderita, jadi jangan berharap untuk kembali padanya, mulailah hidup bersamaku, dan mari kita lihat penderitaan sebenarnya pria brengsek itu. Kau mau, kan?"
"Lepaskan aku, Tuan Jung Jaehyun!!"
Jaehyun tak melepaskan tangan Jisoo, ia malah semakin mengeratkan cengkeramannya, dan itu mengingatkan Jisoo pada masa lalunya yang selalu diintimidasi Jungkook. Ia memegangi kepalanya yang berdenyut kencang sekarang.
"Lepaskan aku.. tolong.. kepalaku sakit sekali.."
Tapi betapapun Jisoo meminta dilepaskan, Jaehyun tak mengendurkan cengkeramannya. Hingga trauma Jisoo kembali dan membuatnya berteriak kencang, menggila, memukuli Jaehyun sekuat tenaganya.
Bayangan itu kembali lagi. Jeon Jungkook. Ia tak melihat Jung Jaehyun disana, tapi Jungkook. Ia terus memukuli Jaehyun hingga akhirnya dia menjerit keras sekali sebelum terjatuh tak sadarkan diri di lantai.
Jaehyun membelalakkan matanya. "Ya!! Suzy-a!!!!" Teriaknya panik.
"Maaf? Apa kau baik-baik saja?" Jisoo melambaikan tangannya pada Jaehyun yang tiba-tiba diam mematung.
Jaehyun menoleh, lalu tersenyum kecil. "Tidak. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu. Tidak apa-apa saem. Aku akan ambilkan minum sebentar, anda santai saja disini sembari menunggu keponakanku sampai."
"Terima kasih."
Jaehyun berdiri dan melangkah meninggalkan Jisoo di ruang tamu. Semua itu hanyalah bayangannya saja. Meskipun ia benar-benar yakin wanita ini adalah istri musuh bebuyutannya, Jeon Jungkook, ia tak bisa berbuat apa-apa. Padahal ia jelas tahu bahwa di kehidupan lalu, Bae Suzy telah mati. Tapi entah mengapa baginya wanita ini adalah Bae Suzy yang dulu. Entahlah. Hanya perasaannya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ME TIGHT [KOOKZY]
Fiksi PenggemarBeberapa CHAPTER DI PRIVATE. [Follow dulu baru bisa di buka] Starring : ✔ Jeon Jungkook ✔ Bae Suzy ✔ Seo Ji Won ✔ BTS's Member Summary 📖 Jeon Jungkook menikahi Bae Suzy secara sederhana dan tertutup enam bulan yang lalu. Tidak ada alasan lain bagin...