05

2.8K 389 36
                                    


Jungkook pulang ke rumah dengan keadaan mabuk. Seperti malam-malam sebelumnya. Hanya bedanya, kini ia bukan lagi tinggal di apartemennya, melainkan dirumah lamanya sendiri. Ia minum sendirian. Tidak ada Hoseok, ataupun yang lain. Ia mabuk berat sendirian.

Bruukk!

Ia ambruk begitu saja di lorong menuju ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia ambruk begitu saja di lorong menuju ruang tamu. Suzy yang melihatnya langsung menghampiri tubuh menjulang Jungkook dan berusaha membangunkannya. Jungkook tak merespon. Tetap diam seakan pingsan. Suzy kemudian membalikkan tubuh Jungkook yang tertelungkup itu dan mengusap peluh deras yang membanjiri wajah tampannya itu.

 Suzy kemudian membalikkan tubuh Jungkook yang tertelungkup itu dan mengusap peluh deras yang membanjiri wajah tampannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ireona," ujar Suzy membangunkan Jungkook.

Jungkook membuka matanya pelan, samar-samar ia bisa melihat wajah Suzy tepat di atas kepalanya, dengan raut khawatirnya menatapnya. Jungkook bangun, menyingkirkan tangan Suzy yang memegangi wajahnya beberapa saat yang lalu.

Ia berusaha berdiri sendiri. Suzy menjaganya dari belakang, bersiap menangkap Jungkook jika pria itu terjengkang saat berjalan. Ia sudah terlalu terbiasa dengan semua ini. Ini bukan apa-apa.

Jungkook yang masih setengah sadar kemudian berhenti. Ia membalikkan tubuhnya menghadap Suzy yang juga menatapnya sedih. Ia menarik tangan kecil Suzy dan memaksanya merapat pada dinding di belakangnya, memaksa gadis itu mendekat padanya.

"Kau, bajingan ini," geram Jungkook. Tangannya mencengkeram erat wajah Suzy dari bawah dagunya hingga melingkupi separuh wajah gadis itu yang sudah memerah padam.

"Jeon Jungkook, lepas. Apa yang-"

"Apa kau menyukainya?" Tanya Jungkook tanpa mengalihkan tatapan tajamnya dari mata bulan sabit Suzy yang mulai berkaca-kaca. "Kau menyukaiku?"

Suzy tersentak.

"Kau tidak bisa bohong. Matamu mengatakan kau melakukannya(menyukaiku)."

Suzy menghembuskan napasnya.

"Jeon, kau sakit," selanya.

Jungkook melepaskan cengkeramannya. Untuk sesaat ia tertawa lepas seperti orang kesetanan. Hingga detik berikutnya ia mendekat kearah Suzy lagi, memepetnya meski ia tak lagi mengambil langkah kasar dengan cengkeraman eratnya.

HOLD ME TIGHT [KOOKZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang