25

2.9K 339 346
                                    

Recommended Song :
- I don't love you by Urban Zakapa
- Another star by Seo Ji Won
- If i leave by Jo Sumi





















































Ini hampir hari ke lima sejak Jin membawa Suzy pulang ke Hwaseong, rumah lama mereka, tempat dimana Jiwon pergi meninggalkan mereka. Jin membawa Suzy kemari dengan banyak pertimbangan. Meski ia khawatir ingatan tengtang Jiwon mungkin membuat Suzy semakin terluka, ia juga tak menutup kemungkinan jika itu bisa membuat Suzy sembuh juga.

Tapi seperti yang sudah ia perkirakan bersama Solji dulu, Suzy mulai kesetanan. Ia tak bisa mengontrol emosinya. Ia seringkali terbangun di tengah malam dan berteriak kesetanan ingin mengakhiri hidupnya lagi. Tidak ada yang bisa tidur dengan nyenyak sejak mereka tiba di rumah itu. Semuanya fokus menjaga Suzy.

Jin hapal betul bagaimana keadaan adiknya. Ia jelas tahu pada akhirnya Suzy akan meledak jika Suzy tak segera meluapkan emosinya.

"Apa dia akan baik-baik saja, Hyung?" Tanya Hoseok yang ada disana untuk ikut menjaga Suzy.

"Hm.. aku yakin ia akan baik saja. Tenanglah."

Hoseok mengangguk, mencoba menenangkan dirinya sendiri bahwa Suzy akan baik saja. Ia sudah bisa menduga akan berakhir seperti ini. Kakaknya, Hani, juga mengalami hal serupa dengan Suzy. Jadi ia sedikit banyak tahu dan paham bagaimana menghadapi penderita mental seperti Suzy ini.







.

.

.









Hari-hari berikutnya..

Suzy semakin parah. Keadaannya semakin memburuk. Ia berulang kali hampir menyayat urat nadinya dengan benda apapun yang ia temukan di sekitarnya, hingga Jin dan Solji terpaksa mengikat tangan dan kakinya agar tak banyak bergerak.

"Kau harus segera membawa Jeon Jungkook kemari. Ini serius."

"Tidak. Aku tidak akan melakukannya. Pria brengsek itu-"

"Apa kau akan mementingkan egomu terus-terusan? Suzy butuh Jeon Jungkook. Itu faktanya."

"Apa kau gila?"

"Kau yang gila. Adikmu butuh penyembuhan. Bukan seperti ini yang ia inginkan. Biarkan Jeon Jungkook kemari dan mencoba memberikan apa yang bisa ia berikan pada Suzy. Kita coba."

Jin mengalah. Ia tak bisa menolak lagi Jeon Jungkook. Ia terlihat membanting sesuatu sebelum beranjak dari ruang tengah untuk menghubungi Jimin, memberitahu dimana keberadaan mereka agar si bedebah Jeon Jungkook itu segera datang.




.

.

.









Keesokan harinya..

Jungkook yang langsung berlarian sampai ke dalam rumah itu menghentikan langkahnya saat melihat kearah Seokjin yang menatapnya tajam. Seokjin sedikit terkejut. Pasalnya, keadaan Jungkook sungguh sangat berbeda dari terakhir kali ia lihat di rumah sakit sebelum ia membawa Suzy pergi.

Ia memang sempat mendengar kabar jika Jungkook jatuh sakit. Sakit yang berarti "sakit" dalam konotasi. Namja itu tak lagi bisa berpikir jernih sejak dipisahkan dari Suzy. Beberapa kali juga Jungkook nyaris mengakhiri hidupnya karena frustasi tak dapat menemukan Suzy dimanapun.

HOLD ME TIGHT [KOOKZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang