Feat. Arni
Bu, semua orang mendapatkan coklat di hari kasih sayang ini. Semua. Akupun juga mendapat satu dari teman sebangku. Lantas aku teringat tentang ayah yang selalu membelikan aku coklat di warung depan sebagai bekal ke gereja. Selalu satu buah. Tidak pernah lebih. Karena kata ayah, satu cukup dua mengurangi.
Lantas aku pun teringat akan ibu yang tak pernah bisa makan coklat lantaran ibu alergi coklat.
Ibu, di dalam sebatang coklat yang aku terima hari ini, aku kenang pula semua cerita hidupku. Semua kisah kasih yang pernah terjadi. Dalam kunyahan sebatang coklat ini, aku resapi pula bagaimana seorang wanita yang amat sangat kucintai pergi secara perlahan.
Dalam segigit Batang coklat ini pula, aku tahu bahwa cinta itu sungguh indah tapi juga menyakitkan hati.Ya Cinta itu memang Indah namun terkadang menyakitkan. Layaknya sebatang coklat yang terkadang pahit dan terkadang manis namun dalam sebatang coklat yang pahit menandakan coklat yang murni, tulus, sedangkan sebatang coklat yang manis hanya dapat bertahan sesaat. Namun aku percaya sebatang coklat ini dapat merubah duniaku dan dapat menghancurkan duniaku.
Namun apakah sebatang dapat memperbaiki duniaku? Itu hanya masih menjadi misteri dunia yang tak pernah ku ketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
PoetryBeberapa bunyi rindu tik tik tik tik yang beberapa pernah nyasar di Instagram.