Matahari mulai meninggi. Suara derap sepatu pada sebuah sekolah terdengar begitu merdu di telingaku. Mungkin inilah suara derap sepatu terbaik yang pernah kudengar selama hidupku. Ketukan-ketukan sepatu itu nampak pas berbaris pada birama imajiner yang ada di kepalaku. Seandainya saja aku bisa menuliskan notasi-notasi Hitam nan mungil, mungkin sekarang aku sudah menjadi komposer derap sepatu nomor wahid.
Tapi siapa yang ingin mendengar suara derap sepatu? Hanya orang aneh yang mendengarnya. Apalagi menuliskannya. Tapi buatku, suara derap sepatu ini sungguh merdu. Sejajar dengan bunyi gesekan biola dalam sebuah konser musik klasik. Mungkin apabila Mozart terlahir kembali, aku percaya ia akan menjadi seorang komposer musik derap sepatu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
PoetryBeberapa bunyi rindu tik tik tik tik yang beberapa pernah nyasar di Instagram.