Di tengah detik malam

812 19 0
                                    

Aku sungguh terperangkap di tengah jarum jarum jam yang berdetik
Aku berbohong jika sampai hari ini aku merasa baik baik saja.

Bagaimana aku bisa baik baik saja apabila kiri dan kananku berusaha memelukku dengan tatapan sinis dan penuh nafsu?

Bagaimana aku bisa baik baik saja ketika aku tahu negeriku sedang diambang kehancuran dan suara teriakku tak lebih dari suara derik jangkrik bagi negeri ini?

Bagaimana bisa aku baik baik saja mendengar orkes sakit hati dan nyanyian sumpah serapah karena hak kerja yang tak pernah tercukupi?

Dan bagaimana aku baik baik saja mendengar jarum detik perlahan menyayat pikiran?

Hai siapapun yang disana,
Ketika mataku esok terpejam karena tak kuat menatap hari dan harapan,
Tuntun aku dan jangan kau tinggalkan.

Ketika langkah kakiku bergetar menjilati jalan yang telah pengar,
Berikan aku segelas harapan.

Ketika aku berada di ujung hidupku,
Tusuklah aku dengan kedamaian.

Semarang, 15 mei 2017

Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang