Sedih itu datang lagi. Aku berusaha mengusirnya ribuan kali. Sudah aku acungkan sapu juga ke arahnya tapi ia tak kunjung pergi. Kenapa ia masih saja bersikukuh untuk tetap duduk dan menemaniku? Ia mengajak serta kesepian bersama dirinya.
"Kalian mau apa?" Tanyaku.
"Kami hanya ingin menemani. Bukankah kau kesepian?" Tanya mereka kompak.
"Aku cukup dengan diriku sendiri. Kalian bisa pergi sekarang."Tapi mereka masih saja berkeras hati untuk masih duduk dan menemaniku. Bahkan mereka sekarang sedang menatapku lekat. Ah. Mereka ini posesif sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
PoetryBeberapa bunyi rindu tik tik tik tik yang beberapa pernah nyasar di Instagram.