"Gimana? Udah dapet kabar?" Tanya Jin.
"Belum. Apa kita cari saja?" Balas Namjoon.
Semua anggota BTS dan staff lainnya sedang dilanda panik. Pasalnya, sejak tadi hingga latihan usai Taehyung belum juga kembali.
"Bagaimana? Dimana Taehyung sekarang?" Tanya Pdnim.
"Maaf kami belum mendapatkan kabar." Jawab Namjoon.
"Bagaimana bisa sih kalian meninggalkan dia begitu saja?" Tanya Pdnim sambil memijat pelipisnya.
"Maaf itu semua karnaku. Aku bertengkar dengannya." Jawab Jimin. Ia menunduk gugup.
"Bertengkar? Kalian tidak pernah bertengkar. Apa yang kalian pikirkan sampai bisa bisanya diwaktu yang sangat padat ini terpikirkan untuk bertengkar?"
"Dia men-"
"Ini salahku. Dia sakit hati dengan perkataanku hingga moodnya buruk. Jimin yang tak tau apa apa menggodanya membuat dia semakin marah. Maafkan aku." Ucap Yoongi diakhiri dengan membungkuk.
Tentu member lainnya terkejut. Memang benar perkataan Yoongi membuat marah Taehyung. Tapi, seorang Yoongi, berbohong demi menyelamatkan Jimin? Padahal sudah jelas Jimin tau Taehyung marah dan dia tidak menggodanya, Jimin ikut terlibat didalamnya.
"Kau salah satu member tertua. Kau selalu diingatkan untuk menjaga setiap perkataanmu."
"Maafkan aku, aku akan bertanggungjawab dengan mencarinya."
"Harus. Jika ia tak kembali, kau akan dihukum."
Chungha tak tahan. Sedaritadi ia mengigit bibir bawahnya. Menahan rasa bersalahnya. Harusnya, ia yang dimarahi.
Chungha yang sedaritadi dibelakang Namjoon maju kedepan dan berdiri disamping Yoongi.
"Pdnim maaf." Ucap Chungha sambil membungkuk.
Pdnim menatap Chungha bingung sementara Yoongi menatap tajam Chungha.
"Kau mau apa?" Bisik Yoongi tegas.
"Semua ini salahku. Aku yang menyebabkan mereka bertengkar. Jimin membelaku sehingga Taehyung marah pada member yang lain." Pengakuan Chungha membuat member lain terkejut sementara Yoongi berdecak sebal.
"Maafkan aku." Ucap Chungha sekali lagi.
"Apa yang kau lakukan!" Bentak Yoongi pada Chungha.
"Tolong biarkan aku jujur. Kau tak bersalah Yoongi sunbaenim."
"Baiklah! Saya mulai mengerti situasi saat ini. Jika sesuatu terjadi pada Taehyung, kau akan kami pecat." Ucap Pdnim pada Chungha.
Chungha paham. Inilah resikonya. Seharusnya dari awal memang Chungha tak menerima tawaran bekerja disini.
"Aku akan bertanggung jawab." Ucap Chungha sedikit terbata.
Entahlah apa yang Chungha pendam saat ini. Marah kah? Sedih kah? Takut kah? Atau justru kekhawatiran?
"Kalian pergilah mencarinya sesuai ucapan Yoongi. Saya akan kerahkan yang lain juga." Titah Pdnim.
"Baik pdnim." Ucap keenam member BTS.
Setelah kepergian Pdnim semua terdiam. Chungha langsung berjalan kepojok dan jatuh terduduk.
"Bagaimana ini, kalau sampai aku dipecat, Mama akan sedih dan semakin melarangku meraih cita-citaku." Lirih Chungha sambil menggigit ibu jarinya.
Tiba tiba Chungha merasa ada yang mengelus puncak kepalanya.
"Sudah ku katakan kau diam saja. Kalau kau diam, hanya aku yang dihukum. Paling hanya push up saja." Yoongi berjongkok didepan Chungha, mencoba menenangkan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dancer | K.T.H x K.C.H
FanfictionCrack banget. Iseng aja. Eh bablas hahaha. Kim TaeHyung & Kim ChungHa K.T.H & K.C.H