DUA

14.5K 520 12
                                    

Beberapa jam kemudian akhirnya aku sampai di sebuah panti. Aku melihat beberapa anak-anak sedang sibuk di teras rumah karena rasa penasaranku, Aku menghampiri mereka.

"Halo anak-anak, kalian lagi pada ngapain?" tanyaku pada mereka.

"Kita sedang membantu Bunda membuat kue untuk acara hari ini kak."

"Lho memangnya nanti ada acara?" kataku

"Kata bunda nanti kita akan kedatangan salah satu tamu dari sebuah perusahaan besar yang ingin merayakan hari jadi kantor mereka." jawab Janet

"Memang acaranya diadakan jam berapa?"

"Acaranya diadakan jam 7 malam kak."

"Ya sudah kalau begitu kakak ingin menemui Bunda di halaman belakang dulu ya, setelah kakak menemui Bunda kakak akan membantu kalian membuat kue."

"Oke deh kak."

Setelah aku meninggalkan anak-anak, Aku segera bergegas menemui Bunda yang sedang sibuk di halaman belakang.

"Bunda... Aku datang." Aku memeluk dan mencium keningnya.

"Halo anak kesayangan Bunda." lalu Bunda mencium kedua pipiku.

"Sedang apa di taman ini, Bun?" Tanyaku.

"Bunda sedang menghiasi taman ini untuk acara nanti malam."

"Bunda mau aku bantuin?"

"Tidak usah sayang, Lebih baik kamu membantu adik-adik kamu yang sedang membuat cake." Perintah Bunda.

"Oke deh, Kalau begitu aku ke teras depan dulu ya bunda." Pamitku pada Bunda.

"Iya sayang."

Kemudian aku berjalan ke arah teras depan untuk menemui anak-anak kembali. Ketika aku sedang berjalan ke arah teras aku melihat rawut wajah Janet yang begitu lesu.

"Janet... kenapa rawut wajahmu tiba-tiba terlihat lesu seperti ini?" Tanyaku pada Janet.

"Ini loh kak daritadi aku ingin membuat cake ini tapi aku tidak mengerti cara membuatnya gimana." Tunjuk Janet ke arah buku masakan tersebut.

"Coba kesini-kan buku masakan itu sayang." Perintahku

"Ini kak bukunya." lalu Janet menyodorkan buku tersebut padaku.

"Oh jadi cake ini yang ingin kamu buat daritadi."

"Iya kak." Tiba-tiba rawut wajah Janet terlihat lesu kembali.

"Ya sudah kalau begitu mari kita membuat cake ini bersama-sama." tawarku pada Janet

"Serius ?" tanya Janet.

"Iya sayang kakak serius."

"Yeay makasih kakak." tiba-tiba Janet mencium keningku dan beranjak dari tempat duduknya.

"Tunggu dulu Janet, Kamu ingin kemana ?" tanyaku.

"Aku ingin ke dapur untuk mengambil bahan-bahan cake yang ingin kita buat nanti kak."

Kemudian Janet berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah dapur. Setelah Janet meninggalkan ku sendiri lalu aku duduk dan mendengar dering handphone berbunyi yaitu dari mommy.

"Halo, ada apa mom ?" tanyaku.

"Kamu sedang ngapain ?"

"Aku sedang membantu anak-anak panti membuat cake."

"Membuat cake ?" tanya mommy-ku

"Iya mom, kata Bunda hari ini di rumah panti ada acara perayaan ulang tahun dari perusahaan Alterio Group."

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang