ENAM

11.2K 378 3
                                    

Caramel Pov

Sial kenapa malam ini hidupku tidak beruntung sekali harus bertemu dengan lelaki tua jelek itu 2 kali. Pertama, dengan tidak sengaja-nya aku menabrak tubuh indahnya. Kedua, dia menabrak-ku dengan mobilnya. Huftt, Untung saja hanya luka ringan yang ada di kaki-ku. Tanpa basa basi lagi ketika dia sedang mengambil kotak P3K aku segera lari dari hadapannya dan meninggalkan-nya sendiri.

Ketika aku sedang melamun aku merasakan ponselku bergetar di dalam dompet kesayanganku ini. Begitu aku melihat nama yang menelponku, Aku langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Halo mom." sapaku pada mom.

"Halo sayang, bagaimana apa acaranya berjalan dengan lancar ?" tanya mom padaku.

"Ya seperti itu lah mom acaranya berjalan dengan lancar kok."

"Syukur lah kalau begitu, oh iya apa tadi kamu ketemu dengan pemilik acaranya ?"

"Hmm tadi aku sempat melihat-nya saja, Mom." kataku.

"A-apa kamu juga ketemu dengan anaknya ?" ucap mom dengan nada gugup.

"Tidak mom, memangnya ada apa ?" tanyaku.

"Tidak apa-apa kok sayang mom hanya ingin menanyakan saja." terdengar suara helaan napas dari sebrang sana.

"Oh iya mom malam ini aku ingin menginap di panti, Boleh kan ?" tanyaku dengan nada was-was

"Tentu boleh dong sebelumnya kan mommy udah menyuruhmu untuk nginap disana."

"Oh iya mom, kenapa tiba-tiba aku jadi lupa gini ya." kataku sambil tertawa.

"Astaga anak mommy belum jadi nenek-nenek kok sudah mulai lupa ya." ucap mom di sebrang sana dengan nada meledek.

"Yaudah kalau begitu telephone-nya aku matiin dulu ya mom." pamitku pada mom.

"Iya sayang, jangan lupa sebelum kamu tidur gosok gigi, cuci muka, minum susu dan berdoa." perintah mom.

"Mom please aku bukan anak kecil lagi yang harus di ingetin setiap waktu." kataku dengan nada memohon.

"Yaudah kalau gitu mommy matikan telephone-nya ya. Good night princess." pamit mom padaku.

"Good night too mommy."

Kemudian aku mematikan sambungan ponselnya dan berjalan menuju ke bunda.

"Bun, apakah pemilik acaranya sudah pergi dari panti kita ?" tanyaku.

"Hmm tidak tahu sayang setahu bunda sih tadi pemilik acaranya sedang mengobrol dengan seseorang."

"Oh begitu ya, kalau janet bunda tahu tidak sekarang dia ada dimana ?" tanyaku lagi pada bunda.

"Janet sudah ke kamarnya duluan sayang." kata bunda.

"Yaudah kalau gitu aku ke kamar janet dulu ya bun."

Ketika aku ingin ke dalam rumah tiba-tiba saja tanganku di pegang oleh seseorang.

"Ada yang bisa saya bantu tuan ?" tanyaku pada orang itu.

"Apa benar kamu Caramel anaknya Charles Clifford ?" tanya laki-laki itu padaku.

"Iya bener saya anaknya bapak Charles, Memangnya ada apa ya ?" tanyaku dengan nada penasaran

"Oh God, Aku tidak menyangka Charles mempunyai seorang anak yang cantik dan ramah seperti dirimu. Berarti aku tidak salah memilih mu untuk dijadikan menantu ku."

"Maaf tuan aku tidak mengerti apa maksud ucapan tuan barusan." ucapku dengan nada keheranan.

"Hiraukan saja ucapan saya yang tadi."

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang