DUA PULUH DELAPAN

4.3K 165 8
                                    

Setiba pesawat mereka mendarat di bandara Internasional John F. Kennedy, bodyguard Michael masuk ke dalam pesawat lalu menghampiri boss nya tersebut.

"Selamat datang, Mr. Michael" sambut pria yang berwajah sangar.

"Bagaimana kabar perusahaan yang ada disini ?"

"Semua berjalan dengan baik, Mr." jawab pria itu.

"Bagus."

Setelah berbicara kepada pria tadi ia mengalihkan wajahnya untuk melihat Caramel yang masih tertidur pulas di bilik kursinya.

Dielus pipi wanita itu dengan halus lalu dicium keningnya dengan lembut.

"Car" Michael membangunkan wanita tersebut dengan cara mengelus-elus punggung tangannya.

Caramel menggeliat dan membuka sedikit matanya.

"Ayo bangun." ucap Michael sambil menatap wajah wanita itu.

"Ini dimana ?" tanya Caramel sambil mengucek kedua mata.

"Kita masih berada di dalam pesawat tapi kita sudah mendarat di bandara New York." jawab Michael.

"Oh jadi kita sudah sampai ?" tanya Caramel

Michael menjawab dengan mengangguk dua kali. Kemudian ia berdiri dari tempat duduk lalu memakai kembali jas yang tadi sempat ia lepas.

"Aku sudah selesai, sekarang kita bisa keluar dari pesawat ini." ucap Caramel, rupanya ketika pria di sebelahnya sedang merapihkan pakaian nya wanita itu langsung bergegas memasukkan handphone dan selimut ke dalam tas.

Caramel dan Michael keluar dari dalam pesawat secara berbarengan. Ketika mereka sudah menginjakkan kakinya di tanah ternyata pintu penumpang mobilnya sudah terbuka lebar.

"Silahkan masuk tuan dan nyonya." kata laki-laki yang sedang membukakan pintu penumpang untuk mereka.

"Thank you." ucap Caramel dengan halus.

Kemudian pria itu menutup pintu penumpang lalu beranjak pergi dari tempat tadi dan mobil yang dikemudikan oleh mereka meninggalkan area bandara.

"Kamu lapar, Car ?" tanya Michael, mencairkan suasana yang sedari tadi hanya diam saja.

"No." jawab wanita itu dengan dingin.

"Tapi kamu kan---" sebelum Michael melanjutkan pembicaraan nya sudah di potong terlebih dahulu oleh Caramel.

"Setelah ini kita akan kemana lagi ?" tanya Caramel.

"Kita ke penthouse ku"

Caramel tidak mengajukan pertanyaan lagi pada laki-laki itu, kemudian dia kembali sibuk dengan handphone nya dan membuka aplikasi chatting.

Caramel: guys😟 i'm so boring😭

Lisa: knp si cantik?

Ardhila: tau knp lagi sih lo segala bosen2an segala udh tau disampingnya ada cowo ganteng

Caramel: gua cuman bosen aja gabisa ngumpul sama kalian beberapa hari kedepan😣

Keshya: uuu you're so sweet darling

Fani: (2)

Caramel: kok karen tumben gak ikutan nimbrung?

Keshya: dia kan lagi sakit sayang

Caramel: sakit?😱

Lisa: hooh

Caramel: sakit apaan?

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang