SEMBILAN BELAS

6.1K 213 5
                                    

HAPPY READING 🌚❤


• • • • •

Saat Caramel sudah berada di dalam kamar ia langsung mencari remote air conditioner lalu menyalakan nya.

Hari ini ia benar-benar kelelahan saking kelelahan nya ia yang biasanya melakukan rutinitas mencuci mukanya tapi kali ini ia mengabaikan rutinitas itu.

Lalu ia taruh sling bag yang tadi ia gunakan tepat di atas nakas kosong. Lalu ia membanting kan tubuh nya ke atas tempat tidur dalam posisi tengkurap. Ketika ia hendak ingin memejamkan matanya tiba-tiba handphone nya berdering bertanda adanya telephone masuk.

Ia terbangun dari posisi tengkurap nya lalu mengambil sling bag berwarna biru laut dan langsung membuka resleting nya.

Handphone nya masih saja terus berdering, ia terus merogoh sling bag nya tersebut. Dan ketika handphone nya sudah ada di dalam genggaman nya ia tertegun ketika melihat nama orang yang ia hindari selama ini.

Sebenarnya ia ingin sekali untuk mengangkat telephone dari nya tapi ia enggan untuk mengangkat nya ia takut hatinya akan luluh saat ini juga. Dimatikan telephone tersebut lalu di letakkan di atas bantal.

Mata Caramel yang sedari tadi sudah berkaca-kaca tanpa disengaja jatuh begitu saja di pipi nya.

Dia menangis dalam diam.

Diamati terus handphone nya yang berada di atas bantal. Ketika orang tersebut tidak menelpon lagi ia mengambil kembali handphone dan menyalakan nya. Lalu ia membuka galeri foto disana banyak sekali kenangan antara dirinya dengan seseorang.

William. Ya, dialah orangnya. Cinta pertama Caramel sejak dulu.

Ia tidak tahu apakah saat ini perasaan nya masih sebesar dahulu atau tidak.

Caramel membuka satu per satu foto tersebut di pandangi terus menerus kenangan itu, Dimana foto tersebut mereka berdua masih menjalani sebuah status yang sering kita sebut dengan pacaran.

Dulu, ketika William masih menginjak di bangku kelas 2 SMA ia sangat menyukai hobby nya yaitu bermain skateboard. Setiap sore Caramel selalu menemani pacarnya itu untuk bermain. Ketika William selesai bermain skateboard ia mengajak pacarnya itu untuk berfoto. Dengan bergaya mata William dan Caramel yang saling bertemu, tangan mereka berdua yang saling menggenggam satu sama lain dan sedangkan sebelah tangan Caramel sedang memegangi skateboard milik William.

 Dengan bergaya mata William dan Caramel yang saling bertemu, tangan mereka berdua yang saling menggenggam satu sama lain dan sedangkan sebelah tangan Caramel sedang memegangi skateboard milik William

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ia mengajak William untuk berfoto lalu mereka berdua melanjutkan perjalanan nya kembali menuju rumah.

Kembali ke masa sekarang, Ketika dia sedang bernostalgia dengan masa lalunya tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar kamar.

"Siapa ?" teriak Caramel dari dalam kamar.

"Ini mommy sayang." sahut

"Tunggu sebentar mom aku buka dulu pintu nya." Caramel menghapus jejak-jejak air mata yang berada di pipi nya lalu meletakkan iPhone 7-nya di atas nakas. Ia bangkit dari tempat tidurnya lalu melangkah kan kedua kakinya menuju pintu kamar.

You Are My Destiny [Slow Update] // #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang