Nothing Special

15 - LDR

Taksi yang ditumpangi Anin mengerem mendadak, ada seekor kucing yang menyebrang tiba-tiba sehingga supir taksi mengerem mendadak.

Anin pingsan, padahal ini hanya rem mendadak, tidak menabrak atau terbentur apapun. Supir taksi tersebut panik dan mencoba membangunkan Anin.

"Neng, bangun. Jangan pingsan, Neng. Orang cuma ngerem mendadak aja kok pingsan sih."

Anin tetap tidak sadarkan diri. Supir taksi tersebut membawa Anin ke klinik terdekat.

Sesampainya di klinik, Anin langsung ditangani perawat disana. Supir taksi Anin menghubungi salah satu teman Anin, karena sejak tadi teman Anin yang satu itu mengirim banyak pesan, jadi ia pikir itu teman penumpangnya.

_____

Bel sudah berbunyi, Anin tak kunjung datang di sekolahnya. Kedua temannya khawatir, tidak biasanya Anin bolos tanpa memberitahu teman-temannya.

"Si Anin kemana, sih, gue Line kagak dibaca, sms kagak dibales." Feby kesal karena Anin tak kunjung membaca pesannya.

"Tau, nih, bolos kagak ngajak-ngajak tuh anak."

"Eh-eh dia nelepon!"

"Angkat buruan bego! bukannya banyak cincong!"

"Iya-iya."

"Halo?"

"......"

"Iya, ini siapa ya?"

"......"

"Makasih, Pak, saya kesana sekarang."

"Gimana? Tadi siapa?" tanya Felly.

"Tadi supir taksinya Anin, terus gak tau gimana ceritanya, Anin sekarang ada di klinik gara-gara pingsan. Kita susulin sekarang, ayo!"

"Gue gak bawa kendaraan, naik apa?"

"Alah, gue kan bawa motor onta! Buruan!"

"Eh, tunggu!"

"Apa lagi sih, Fel? Buruan, kasian Anin disana sendiri."

"Gak ajak Evan aja sekalian?"

"Oh, iya! Bener juga lu. Gue belum liat Evan daritadi."

"Gue tanya Aldy dulu sebentar. Lo tunggu sini ya."

"Kalau lama gue tinggal."

"Iya bawel."

Felly menghampiri bangku Aldi dan menanyakan keberadaan Evan.

"Dy," panggil Felly.

Aldy menoleh dan tersenyum kepada Felly.

"Hai, Fel. Kangen sama gue ya?"

"Idih, nggak! Gue kesini mau nanya–"

"Nanya apa, cantik?"

"Gue belum selesai ngomong, Dy! Langsung aja, Evan mana?"

"Evan? Lo gak tau dia kemana?"

"Kalau gue tau juga gue gak bakal nanya sama lo. Masalahnya, si Anin sekarang lagi ada di klinik, dia pingsan gak tau kenapa."

"Anin pingsan? Kok bisa?"

"Yeu, gue kan tadi bilang, gak tau kenapa. Evan mana buruan?"

"Evan udah pindah." jawab Aldy dengan lesu.

"Pindah? Maksud lo?"

"Pindah sekolah."

"Hah? Pindah Kemana? Kok mendadak sih?"