"YES! ANJIR!!! GUE SENENG BANGET!"
Anin yang baru turun dari tangga melihat tingkah kakaknya yang seperti orang baru mendapat lotre.
"A?" panggil Anin yang tengah duduk disamping Fero. Namun, Fero tidak menyahuti panggilan Anin, ia tetap fokus pada layar handphone-nya sambil senyum-senyum sendiri.
'Kakak gue kenapa? Ayan apa gimana sih?!'
"Aa!" panggil Anin lagi, sambil mengguncang pelan tubuh Fero.
"Apaan sih, Dek? Ganggu aja!"
"Lo kenapa sih, A? Kek orang gila tau gak?! Senyum-senyum sendiri gak jelas gitu!"
"Orang gila kok diajak ngobrol. Sama gilanya."
"Ih! Aku serius, A!"
"Gue lagi seneng tau gak, Nin?"
"Nggak."
"Ya makannya gue kasih tau."
"Seneng kenapa? Palingan juga ada orang iseng nge-sms 'Selamat anda mendapatkan sebuah mobil mewah' abis itu Aa ditipu."
"Ini lebih mewah daripada mobil sodara-sodara!"
"Rumah?"
"Bukan!"
"Pulau?"
"Bukan juga."
"Terus apaan dong?"
"Gue mau ketemuan sama gebetan gue yang pernah gue ceritain itu lohhh!!" ucap Fero dengan heboh.
"Ketemuan doang elah. Lebay tau gak sih."
"Sebenernya, dia itu bukan dari orang sini, kebetulan banget sekarang dia lagi ada disini dan gue ngajakin ketemuan. Gue kenal dia dari instagram, followers-nya banyak njir!"
"Oh, kenal dari sosmed. Itu mah bukan gebetan namanya!"
"Whatever! Yang penting gue seneng, ahayy!"
"Awas aja lu, nyampe sana malah dihipnotis terus diambil semua barang-barang lu."
"Gitu amat sih do'ainnya."
"Haha, good luck aja sih buat Aa tercinta!"
"Nah, gitu dong!"
_____
"Zi?" panggil Anin. Kini, mereka sedang berada di rumah Anin.
"Hm?"
"Lo udah ketemu sama Hanny?
"Buat apa? Gak guna."
"Lo dengerin dulu penjelasan dia."
"Emang lo terima cowok lo jalan sama orang lain?"
"Lo pikirin deh, Zi. Kemarin kita liat mereka bareng, apa mereka gak punya pemikiran yang sama dengan kita? Secara, kemarin kita juga jalan bareng kan?"
"Lo kenapa jadi lembek gini? Kemarin aja lo marah-marah gara-gara si Evan itu lah."
"Ya karena gue udah denger penjelasan dia."
"Terus, lo percaya gitu?"
"95% percaya, 5%nya gue belum pastiin sih. Tapi alasannya cukup akurat."
"Apa?"
"Evan itu sodaranya Hanny. Dan dia bilang, gue bisa pastiin kebenaran itu ke orang tuanya, tapi menurut gue itu gak perlu, gue cukup kenal sifat Evan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Special
Teen FictionHighest Rank #118 In Teen Fiction (25/03/17) [CERITA SUDAH LENGKAP/COMPLETED] BLURB : Cinta, keluarga, sahabat, kisah masa sekolah, semua tercantum disini. Apa yang salah dengan cinta sama sahabat sendiri? Mereka bersahabat sejak kecil. Hingga kin...