C.55

27.3K 917 6
                                    


Maafin typo ya😊
📎

Heny melangkahkan kakinya menuju kelas arga. Dengan tangan yang membawa bekal seperti biasa.

Semua mata memandang ke heny. Yang selalu menebar pesonanya ke penjuru sekolah. What the hell??.

"hello babe. Aku bawaiin sarapan buat kamu nih. Di makan ya?" gumam heny sambil bergelayut manja di lengan arga.

Teman sekelas arga selalu menatap risih ke arah heny. Dengan sok manja dan sok care.

Arga mencoba meloloskan lengannya dari apitan heny. Namun heny terlalu agresif untuk di notabedkan sebagai cewek.

Terdengar decakan decakan sinis dari murid yang melihat mereka. Gak salah lagi, jika pria pria di sini mulai menganggu shella. Karna mereka berfikir jika arga menyelingkuhin shella.

Namun, untung saja jika shella mengerti dengan posisi arga. Alasan itu cukup untuk arga menghembuskam nafas leganya.

"woi lepasin woi. Ganjen amat lo jadi cewek". Sergah salah satu murid cewek di kelas itu.

"tutup mulut lo". Sinis shella .

Kelakuan heny membuat siswa cewe itu semakin geli. "benalu banget lo dalam hubungan orang. Cantik sih cantik. Tapi murahan". Hujat mereka kembali .

Raut wajah heny berubah menjadi murka. "lo bisa jaga bicara?. Lo ga tau apa orang tua gue siapa?. Bisa saja orang tua kalian stop bekerja mulai hari ini". Heny mencoba mengancam murid disini. Karna notabedenya perusahaan keluarga heny memang menjadi sasaran kerja bagi wali disini.

"sebelum lo memberhentikan orang tua mereka. Gue bisa membuat perusahaan lo runtuh seketika". Saut seorang pria yang ada di ambang pintu.

"mau jadi pahlawan. Siapa lo?". Tantang heny dengan tangan berlipat di dadanya.

"gue pewaris tunggal dari central park". Seru remaja itu sambil membenarkan poninya.

Ucapan iti sukses membuat seluruh murid membulatkan mata mereka. Sedikit mulut terbuka bagi benar yang tak menyangka. Hati hati leler masuk wkwk.

"Andre Muhammad?". Lirih heny. Heny langsung meninggalkan kelas itu dengan hentakkan kaki yg keras.

"oh hi, gua murid baru. Pindahan dari ausi. Senang bertemu kalian". Lanjut andre sambil duduk di bangku belakang.

Seluruh murid memberikan sapaan ramah dan menerima andre dengan senang.

_________

Hiruk pikuk murid murid terdengar di loby kelas ini. Semua murid melakukan kesibukan mereka masing masing. Tak jauh dari shella dan lexa yang menghampiri dua cogan di ambang pintu.

Arga tersenyum manis melihat shella yang berjalan dengan girang. Sedangkan rio memanggil manggil nama lexa.

"lexa". Panggil rio.

"sabar".

"lexa".

"bentar".

"lexa" . Namun tidak ada jawaban. "lexa". Tetap tidak menerima jawaban. "lexa". Masi sama. "lexa lexa lexa lexa lexa lexa". Panggil rio babibu.

Lexa dengan cepat menarik telinga rio. "Apaaaaaaa!!!"  pekik lexa.

Arga dan shella terkekeh melihat kelakuan mereka berdua.

"eh somplak. Gue bisa budeg". Protes rio sambil mengelus telinganya.

"ollok ollok tayaang". Ujar lexa. PLETAK!. Lanjut shella dengan jitakan di kepala rio.

"malah di tambah lagi". Sinis rio .

Shella menyilangkan kedua tangannya. Menatap rio dengan tatapan "Lawan?". "eh, lo fikir telinga gue ga sakit lo manggil babibu kaya kehilangan induk nya?". Protes lexa.

"gue ga kehilangan induk. Tapi gue kehilangan separuh jiwa gue". Goda rio. Rio berusaha menghindar dari serangan lexa.

Sementara arga dan shella tertawa terbahak bahak di depan kelas. Mereka tidak peduli dengan tatapan siswa lainnya. Intinya sih happy ae.

Shella dan arga saling melempar tawa . Dan berbagi cerita menuju kantin.

Shella asik dengan ceritanya sendiri. Dan arga adalah pendengar yang baik. Ia suka melihat shella yang bawel melebihi maminya. Yg ngomongnya secepat kilat.

Shella berseru sambil memutar tubuhnya dalam bercerita. Kekanak kanakan?. Setidaknya shella tidak munafik.

BRUK!.

____________________

Ada apa hayoo??😘😮

I'am A Bad Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang