C.73

37.4K 1K 33
                                    


Semua orang tengah sibuk menata ruangan yang akan menjadi tempat untuk bryan dan gita bertunangan.jangan tanya shella di mana. Tentu saja berada di samping lexa yang menyusun bunga bunga.

Sudahlah, sepertinya ini sesi bikin author ngenes deh😂.

Skip time-.

Semua tamu undangan telah berkumpul di sebuah ruangan megah. Dimana sang pemilik acara telah berbaur dengan rekan rekan kerjanya.

"cek cek. 1..2..3 ekheem". Maklumi suara mc ngecek mic ". Baiklah, selamat malam para tamu undangan..beri tepuk tangan untuk  pasangan di tengah ruangan ini".

Seluruh tamu memberi tepukan tangan. Dan menatap dua insan yang berdiri di tengah ruangan ini.

Tampa basa basi panjang, sang mc langsung memberikan acara ke dua insan yang berdiri di tengah ruangan. Membuat seluruh tamu menatap iri dengan wanita yang berdiri di balut gaun berwarna hitam.

Dan sepasang cincin telah tersematkan di jari jari bryan dan gita. Momen dimana membuat mereka menjadi sangat bahagia. Dan akan melajukan ke jenjang pernikahan.

Shella menyeka air matanya, melihat kebahagiaan kakak satu satunya.

Shella mendekat ke arah mereka yang sudah selesai melakukan ritual ritual tunangan.

"sayang lo bakal kebagi ke kak gita huaaa". Rengek shella memeluk bryan. Cemburu? Tentu saja. Namun shella tak boleh egois. Jika ini kebahagiaan bryan, shella rela ngalah deh.

"kak, jaga kak bryan ya?. Jangan pernah bosan sama sikap posesif dia ya?". Ujar shella memeluk gita.

Gita membalas pelukan adik iparnya . "kalau gue bosen udah gue tinggal dari kemaren". Ujar gita.

"bilang aja terlalu nyaman makanya ga mau bosen". Sindir bryan.

Gita tersenyum dan melihatkan deretan gigi putih yang di hiasi behel.

Bahagia  jika shella melihat kakak nya sangat bahagia. Sebentar lagi, shella akan mempunyaii ponakan.

"permisi. Minta perhatiannya sebentar". Ujar seseorang menggunakan mic. Oh tidak! Ituu arag! . Batin shella. "saya arga walladouw. Sebelumnya. Kak bryan, saya minta maaf udah ngambil alih mic ini. Kaya nya terlalau formal ya? . Mungkin malam ini kalian senua bakal dengar gua ngomong bahasa gaul lagi. Oke maaf  kk. Gue cuma mau bilang sesuatu untuk orang yang pernah  buat gue kaya mayat hidup". Ujar arga.

Shella hanya melihat arga dengan kening berkerut.
."gue ga tau seberapa banyak luka yang ada di hati lo. Tapi jujur, gue ga butuh status buat pacaran. Dan kita udah nyetujui itu dulu". Lanjut arga.

Shella hanya memajukan bibirnya. Dan melipat kedua tangannya.

"tapi gue hanya ingin status di atas buku pernikahan". Seakan dunia berhenti berputar. Membuat shella sedikit terbelalak dengan ucapan arga.

"gue emang cowok brengsek yang buat lo pergi ke LA, gue emang cowok kurang ajar yang udah nyakiti lo. Gue emang cowo gila yang hampir mati karna ga ada lo. Tapi lo tau?. Gada cowok bodoh selain gue yang mencintai lo selama ini, nunggu lo beberapa tahun?. Hingga perusahaan gue hampir bangkrut?. Dan ngejar lo lA buat bawa lu balik ke indo?. Gue emang ga cowo romantis yang biasa ngerangkai kata kata seperti di novel yang pernah lo baca. Tapi gue berdiri disini cuma mau bilang. WILL YOU MERRY ME NAOMI ADSHELLA ADRA?".

Seakan bunga apapun membuat diriku seperti di hujani jutaan bunga. Kaki yang tadinya diam kini mulai mendekati tubuh yang berdiri di atas panggung. Dengan mata yang tak putus memandangku.

Akhirnya, sebuah kaki yang tadi berjalan terhenti di hadapan pria jakung yang sangat tampan. Tidak tidak. Kini pria itu memposisikan sebagaimana ia menyerahkan sebuah cincin runi berwarna biru laut.

"will you merry me?". Ulangnya sambil menatap lekat mataku.

"yes mr.arga " ujarku. Tak kusangka air mata yang tadi terbendung melesat lolos di pipiku.

Dengan cepat arga menyeka air mataku. Setelah cincin yang indah terlekat di jari manisku.

Semua tamu bersorak dan bertepuk tangan. Bahkan karyawan yang belum menikah berujar ingin menggantikan posisi shella.

Shella membenamkan kepalanya di dada arga , dan membiarkan seluruh tamu semakin riuh~°

_________

I'am A Bad Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang