C.1

136K 3.7K 63
                                    

"shella. Lo lama banget sih? Gue ada ulangan niih". Teriak bryan .

Shella dan bryan satu sekolah . Awalnya sih beda sekolah, jadi shella pindah ke SMA nya bryan. Katanya sih di SMA lama ngga asik. Terlalu ketat. Kalau di tempat Bryan kan bisa sedikit bebas. Karna secara yang punya sekolahnya itu bokapnya sendiri.

"bentar deh ah. Ngga sabaran amat lo. Gue juga butuh ngeringin rambut tadii". Balas shella setelah keluar dari kamarnya.

"Lo ngewarnai rambut lo lagi? Kenapa ngga hitam aja sih?".

"Hello kak bryan. Lo kan tau gue Bad_-. Lagian siapa yang bakal ngatur gue? Guru disana? Gue pastikan mereka ngga bakal selamat".

Bryan hanya menghela nafas atas kelakuan adik tersayangnya itu. Mau gimana juga shella batu banget. Nggak bakal ngedengarin siapapun. Termasuk Mami.

"Mi Shella duluan ya? Bye Mami. Jangan rindukan shella yaa. Tapi kalau mau rindu juga ngga papa muah" . Shella pun mencium tangan kening dan pipi maminya. Mami nya hanya bisa tersenyum dengan kelakuan anak bungsunya itu.

Bukan hanya Shella , Bryan juga melakukan hal sama seperti Shella. Tapi tidak dengan kata kata terakhir. Bryan hanya mengucap salam dan pergi.

Bryan dan Shella sudah berada di depan sekolah. Namun Shella memilih untuk turun di perempatan. Dan berjalan ke gerbang. Karna Shella nggak mau kalau seluruh murid mengetahui Bryan kakak kandungnya. Dan identitasnya juga tidak boleh terbongkar. Cukup guru dan satpam yang tau tapi tidak ada yang boleh untuk memberitahu kalau Shella putri bungsu dari pemilik sekolah ini.

Shella berjalan memasuki sekolah nya itu. Shella melihat tatapan serta ocehan murid disini. Ada yang memuji ada juga yang mecaci. Namun Shella hanya diam dan tak mau memulainya hari ini. Biarkan hari ini ia menjadi tenang. Dan jika esok, Shella akan berbuat seperti biasa.

Shella tetap berjalan dengan angkuh dan tatapan ke depan. Toh nyatanya mereka yang belagu bakal dapat balasan.

Shella memasuki ruang kepsek . Ya guru guru Sudah mengetahui identitas shella. Dan shella gaperlu tepot repot memperkenalkan diri.

"Selamat pagi opaku tersayaaaang" ujar Shella saat melihat opanya di dalam ruangan kepsek. Opa Shella menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah ini. Shella sangat dekat dengan opanya. Bahkan gadis itu masi bermanja manja dengan opanya. Shella memeluk dan mencium pipi opanya.
"selamat pagi cucu opa yang paling cantik".

"ya ya, Shella tau kalau shella cantik " ujar shella dengan pd nya.

Opa mengetahui sifat shella. " opa udah bilang kan. Kalau tidak ada yg boleh membongkar ini? Dan opa di depan murid nanti jangan gini ya. Opa harus tegas sama Shella. Tapiii". Ujar shella terputus . Shella menaik naikan alisnya dan tersenyum smark. "jangan ada yg larang shella. Opa tau kan?". 

Opa hanya mengangguk dan memberikan senyuman kepada Shella.

Kini Shella telah berjalan dengan seorang guru cantik. Tentu saja Shella mau ke kelas barunya. Shella di tetapkan di kelas 11 IPS 1.  Di sekolah ini IPA IPS sama saja unggulnya. Bahkan . Anak ips disini bisa masuk ke ipa. Jadi kadar kepintarnya cuma berbanding 0,5.

_____

Sedang di revisi):

I'am A Bad Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang