C.59

26.2K 842 4
                                    

Shella merebahkan tubuhnya di atas ranjang pribadinya. Di ikuti oleh bryan.

Shella dan bryan tertawa lepas. Di karna kan film komedi yang baru selesai mereka tonton. Tak kala shella bercerita panjang tentang andre. Dan juga arga . Itu membuat bryan tersenyum bahagia. Karna banyak lelaki yang akan menjaga shella.

Lagi lagi shella bergumam tak jelas dengan dunianya . Berbicara sendiri, tanya dan jawab sendiri. Ya, begitu lah shella.

"lo masi ngerokok?". Tanya bryan masi memandang langit kamar shella.

"enggak"  jawab shella singkat.

Namun bryan menemukan kejujuran di ucapan shella. Apakah arga yang membuat adik kecilnya berubah?.

"lu sama gita gimana?. Kalian di kuliah yang sama ?". Tanya shella.

Yap!. Di saat shella naik ke kelas 3, di saat itu pula bryan meninggalkan julukan pelajar nya. Hubungan bryan dan gita masi berjalan, hingga saat ini.

Bryan mengambil jurusan bisnis, sementara gita mengambil jurusan menajemen keuangan.

"seperti yang lo liat. Kita se univ dan insyaallah bakal serumah nantinya".

Shella melempar bantal guling di sisinya menuju bryan. Ia rasa, bryan sudah gila di karnakam seorang wanita cantik yang notabednya kekasih bryan. "gue doain deh ya. Tapi ingat! . Jangan sakiti dia, karna kalau aja ko nyakiti gita, sama aja lo nyakiti gue dan mami".

Bryan hanya bergumam dan memeluk tubuh adiknya. Sudah lama mereka tidak tidur seranjang. Dan malam ini akan memnuat mereka kembali ke waktu mereka kecil.

"Lo mau janji sama gue?".tanya bryan serius.

Shella hanya mengangguk dan bergumam kecil di dada bidang kakak nya.

"Apa pun yang terjadi, hentah itu lo terluka karna cinta, karna keluarga , sahabat, atau karna apa lainnya. Lo janji sama gue. Lo ga boleh down. Jatuh boleh tapi jangan over. Lo harus bangkit. Karna ga selamanya gue bisa di sisi lo. Apalagi nanti gue bakal nikah sama gita". Tutur bryan serius.

"apaan sih lo!. Kaya mau cepet pergi aja lo. Udah iye gua janji. Dan gue mau tidur. Please jangan ganggu gue tidur seperti dulu lagi".

Bryan hanya terkekeh mendengar jawaban adik perempuan satu satunya. Gue tau, nanti lo bakal di hantam batu besar shel. Cepat atau lambat!. Karna lo telah mengerti dengan cinta saat ini. Batin bryan.

Bryan memberikan lengannya sebagai bantalan tidur shella. Membiarkan adik kecilnya tertidur pulas.

Tak lama shella tertidur. Dering ponsel shella membuat bryan mengambil ponselnya. Melihat nama yang tak asing lagi baginya.

"ada apa? Shella tidur lagi tidur". Ujar bryan .

"oh yaudah. Bilang shella besok gue jemput. Mau pergi jalan biasa". Balas seseorang di seberang sana.

"oh oke sio. Gue tutup ya?. Gue juga mau tidur. Bye!".

Bryan pun mematikan ponsel shella. Dan ikut bergabung di alam bawah sadar seperti shella.

____________

Aku ga tau kelanjutan nya😂 kayanya bakal lewat 60 chapter. Jadi yaa gitu deh~

Thanks udh mau baca sejauh ini~

Vomentnya ya~

I'am A Bad Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang